1. jenis musik yang disajikan salam pergelaran in door, biasanya menyesuaikan dengan tersebut, di bawah ini, kecuali... a. tipe dan karakter para penonton b. tingkat sosial ekonomi dan intelektual para penonto c. usia para penonton d. harga tiket e. jenis musik 2. setelah semua kepanitian terbentuk, maka langkah berikutnya yang harus segera dilaksanakan adalah menyusun.. a. organisasi b. tempat c. rencana kerja dan jadwal kegiatan d. aggaran e. evaluasi 3. dalam menyusun jadwal kegiatan penyelenggaran suatu pergelaraan musik sangat dipengaruhi oleh.. a. dana b. tempat c. jumlah penonton d. tujuan dan sasaran pergelaran e. jumlah panitia 4. mengharmonisasikan syair dan melodi sehingga menjadi sebuh lagu disebut proses.. a. mengedit b. merekam c. mengaransemen d. memotret e. menjual 5. penjarian tangan untuk instrument keybord ibu jari disimbolkab dengan angka.. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 6. membuat melodi dengan cara mengulang kembali motif yang sudah ada adalah teknik .. a. motif utama b. sekuen c. pengulangan harfiah d. pembalikan e. progresi 7. mengulang kembali motif utama pada tingkat nada yang lebih tinggi atau rendah disebut ... a. motif utama b. sekuen c. pengulangan harfiah d. pembalikan e. progresi 8. salah satu langkah mengapresiasikan sebuah lagu adalah... a. kenali selera musik kita terhadap karya musik b. idealisme terhadap salah satu karya c. tidak pernah mendengarkan musik d. mendengarkan sekilas lalu berhenti e. mempertimbakan harga CD 9. salah satu tugas seksi acara dalan pergelaran adalah... a. menjaga keamanan selama pergelaran berlangsung b. mempersiapkan latihan c. menyusun acara yang disajika dan menentukan pembawa acara d. memberi pertolongan pertama apabila teejadi kecelakaan e. mengontrol semua kelengakapan peralatan 10. fungsi dari sponsor adalah... a. memakai jalannga acara pergelaran b. menjaga keamanan serta kelancaran jalannya acara c. menyokong dana d. mengisi jalannya acara e. kontrak kerja sama tanpa perjanjian mohon bantuannya... kalo bisa jawabannya benar butuh sekali..
Bagaimanapenciptaan tari berpolakan tradisi. Seni tari merupakan cabang kesenian yang menampilkan gerak yang indah, lahir dari tubuh yang bergerak, berirama dan berjiwa sesuai dengan maksud dan tujuan tari. Dalam perkembangannya hingga kini, seni tari dibedakan atas tari tradisi (tari tradisi kerakyatan dan tari tradisi keraton) dan tari kreasi.
Seni Budaya 121 Kuartet Gesek Dalam ansambel gesek, terdapat kelompok yang populer, yaitu kuartet gesek. Kuartet gesek merujuk pada sebuah kelompok yang terdiri atas 2 dua biola, 1 satu viola dan 1 satu cello. Biola pertama biasanya memainkan melodi dalam nada yang lebih tinggi. Biola kedua biasanya memainkan nada-nada yang lebih rendah dalam harmoni. Viola menjadi pengiring yang memberikan warna seperti suara tenor dalam paduan suara. Cello berfungsi seperti viola tetapi dalam nada yang lebih rendah seperti bass dalam paduan suara. Kuartet gesek yang standar pada umumnya dianggap sebagai salah satu dari bentuk terpenting dari musik kamar, dan kebanyakan komponis yang penting, sejak akhir abad ke-18, menulis kuartet gesek. Sebuah komposisi untuk empat pemain alat musik petik dapat dibuat dalam bentuk apapun, tetapi bila hanya disebutkan sebuah kuartet gesek. d. Ansambel Petik Gitar Ansambel petik gitar tentu yang dimainkan adalah gitar semua. Sebagaimana namanya, ansambel gitar menggunakan instrumen utama gitar. Banyak versi tentang sejarah gitar. Ada yang menyebutkan bahwa gitar berasal dari Timur Tengah dan Arab. Ada pula yang menyatakan bahwa gitar berasal dari Afrika. Silakan pelajari sejarah gitar melalui sumber-sumber yang baik dari internet atau buku-buku perpustakaan. Lebih jelasnya, gitar yang kita kenal sekarang, disebut sebagai gitar modern, terdari atas gitar akustik dan gitar elektrik. Gitar akustik sering pula disebut sebagai gitar Spanyol karena dalam sejarahnya di Spanyollah gitar bertransformasi menjadi 1 Guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan 2 Guitarra Latina untuk memainkan akor. Berikut contoh partitur ansambel gitar. Silakan berlatih untuk menyajikan ansambel berikut. Jika dipandang baik, dapat dimainkan dalam acara perpisahan. 3. Persiapan Pertunjukan Musik Setelah mengikuti rangkaian pembelajaran teori dan apresiasi seni musik, kita diharuskan menampilkan karya musik. Proses penampilan karya musik ini tentu saja harus melalui rangkaian kegiatan yang terorganisasi sehingga proses penampilan musik bisa baik dan terarah. Kegiatan yang harus dilakukan untuk mempersiapkan sebuah pementasan musik meliputi kegiatan pengorganisasian pertunjukan, pemilihan dan penyusunan karya musik yang akan ditampilkan, latihan-latihan memainkan musik secara bersama, melaksanakan pertunjukan musik, serta evaluasi kegiatan pertunjukan. Menyajikan karya musik merupakan hal yang pada umumnya ditunggu setelah melaksanakan proses belajar. Sebagian besar orang ingin menampilkan hasil belajarnya tanpa mempertimbangkan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan pementasan. Dalam pikiran 122 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK mereka biasanya terbanyang penampilan seperti layaknya penyanyi atau pemusik terkenal ketika beraksi di hadapan publiknya. Hal tersebut tidak dapat sepenuhnya disalahkan karena selayaknya seperti itulah proses penampilan musik. Hal-hal yang menentukan keberhasilan sebuah pementasan musik di antaranya kemampuan teknis, seorang pemusik dituntut pula untuk mampu berkomunikasi dengan publiknya, baik secara verbal dengan ucapan dan kalimat-kalimat biasa maupun secara nonverbal melalui karya musik yang dimainkannya. Kemampuan berkomunikasi ini tidak lantas muncul begitu saja dalam diri pemusik, ia harus mempersiapkan dirinya terlebih dahulu dari berbagai aspek, seperti bagaimana ia bersikap pada saat memaikan atau penampilan karya musik, bepakaian, memasuki pentas, berjalan di atas pentas, memperlakukan alat-alat musik, mengatasi rasa gugup ketika berhadapan dengan publik, dan sebagainya. Hal-hal tersebut sudah seharusnya dilatih secara cermat oleh setiap pemusik dan penyanyi. 4. Proses Pesiapan Pertunjukan Musik Agar harapan atau sasaran suatu pertunjukan musik tercapai, maka mau tidak mau harus melakukan persiapan atau perencanaan. Apabila pertunjukan musik bertujuan meningkatkan apresiasi penonton terhadap musik, sasaran mutu dan kualitas lagu harus dapat membuat sejumlah penonton ingin menonton kembali. Langkah-langkah menentukan pilihan lagu dalam pertunjukan musik a. Memahami tema acara pertunjukan musik. Ajaklah siswa memahami tema pertunjukan musik. Setelah memahami tema pertunjukan, siswa diberi kebebasan menentukan lagu dan genre musik yang akan disajikan dalam pertunjukan tersebut. Jika pertunjukan musik bertema keagamaan karena dalam rangka menyambut hari besar keagamaan, lagu-lagu yang ditampilkan tentu lagu-lagu yang berkarakter religius. Demikian pula genre musik yang sesuai yang dimainkan. Pilihan atribut, dekorasi, dan tata panggung pertunjukan juga seyogyanya menyesuaiakan dengan tema tersebut. Demikian pula jika pertunjukan seni musik tersebut mengangkat tema- tema yang lain, seperti lingkungan hidup, solidaritas sosial, kepahlawanan, dan lain-lain. b. Memahami maksud dan tujuan tema acara pertunjukan musik. Banyak maksud dan tujuan disajikannya pertunjukan seni musik. Ada yang bertujuan untuk menggalang amal bantuan bencana alam. Ada yang bertujuan menggalang solidaritas sosial. Ada yang bertujuan promosi album lagu. Ada pula yang bertujuan sekadar untuk hiburan. Maksud dan tujuan pertunjukan ini juga akan mempengaruhi pilihan lagu dan musik yang akan dimainkan. Pertunjukan musik amal untuk korban bencana alam, akan menanpilkan lagu-lagu doa, kebesaran Tuhan, motivasi, dan ajakan beramal bagi yang tertimpa musibah. Tentu berbeda pilihan lagu bila pertunjukan musik ditujukan untuk hiburan, untuk promosi album, atau yang lain. c. Memahami sasaran penontonpenikmat musik. Penonton musik juga berbeda-beda tergantung usia, tingkat pendidikan, komunitas, dan lingkungan sosial. Hal ini juga harus diperhatikan jika siswa Anda akan menggelar pertunjukan musik. Kelompok penonton tua dan mapan akan menggemari musik dan lagu kenangan masa lalu. Kelompok penonton muda akan lebih menggemari lagu-lagu baru. Demikian pula kelompok-kelompok atau komunitas yang lain. Seni Budaya 123 d. Struktur urutan lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik intensitas rendah, sedang, tinggi. Menikmati musik juga membutuhkan mood. Oleh karena itu, penentuan urutan lagu sangat penting untuk menjaga mood penonton. Lagu dengan beat yang ringan akan lebih cocok ditampilkan pada awal pertunjukan, kemudian meningkat ke lagu-lagu dengan beat yang lebih kuat. Menjelang akhir pertunjukan, sajikan lagu dan musik dengan beat yang kembali ringan. B. Menampilkan Beberapa Lagu dalam Pagelaran Musik Barat Tahap yang paling penting dalam merencanakan pagelaran musik adalah pelatihan. Pelatihan merupakan wahana untuk mengasah keterampilan sekaligus sebagai alat untuk mengukur kemajuan yang dicapai dalam tiap-tiap tahapnya. Tahap pelatihan ini bisa memakan waktu berhari-hari, bahkan berbulan-bulan hanya untuk menyajikan karya musik yang hanya beberapa jam saja. Ibarat seorang pelari cepat yang hanya akan berlomba lari 100 meter, tetapi ia berlatih lari berhari-hari sampai sejauh beribu-ribu meter. Maka dari itu, jangan bosan untuk berlatih. Pemusik yang ahli pun harus tetap berlatih jika akan mementaskan karya-karyanya. Dalam pagelaran musik yang melibatkan banyak pendukung, yang perlu diperhatikan adalah bahwa pagelaran musik itu merupakan kerja tim sehingga suasana satu kesatuan harus diciptakan. Dalam kerja tim tidak boleh ada yang merasa paling menonjol. Oleh karena itu, cobalah bentuk kelompok untuk menyajikan hasil aransemen yang sudah dibuat. Untuk tahap awal, tampilkan karya musik di kelas terlebih dahulu. Jangan lupa, setelah selesai penampilan, mintalah kritik dan saran dari teman-teman dan guru. Kritik dan saran akan semakin menambah kemampuan kalian dalam berkarya musik. Membuat Perencanaan Pagelaran Untuk menghasilkan pagelaran yang sukses, kamu harus merancangnya dengan cermat dan hati-hati. Kamu harus bisa menyusun proposal kegiatan pagelaran dengan baik. Dengan mengetahui proposalmu, pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengerti pentingnya pagelaran yang kamu adakan. Penyusunan proposal ini tidak hanya diperlukan untuk mengatur persiapan dan pelaksanaan pagelaran saja, tetapi juga diperlukan untuk mencari sponsor. Meskipun hanya pagelaran musik amatir tingkat siswa kelas XI, tetap saja membutuhkan biaya. Nah, proposal ini dapat dipakai untuk mengajukan anggaran kepada pihak sekolah. PROSES PEMBELAJARAN Pembelajaran ini difokuskan pada ranah keterampilan, meskipun tetap tidak meninggalkan ranah sikap dan pengetahuan. Oleh karena itu, dalam merencanakan kegiatan pembelajaran untuk KD ini guru seyogyanya menyiapkan rancangan-rancangan pembelajaran yang bersifat praktik aplikatif. Untuk itu, persiapan sarana prasarana sangat penting. Jika sekolah memiliki kecukupan sarana ruang dan instrumen musik, alangkah baiknya. Akan tetapi, jika sekolah belum atau tidak memiliki sarana prasarana yang cukup, guru dapat melibatkan siswa untuk menyediakannya. Dapat pula bekerja sama dengan pemilik studio musik atau masyarakat yang peduli pendidikan di sekitar sekolah. Tentu dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah, lingkungan, beserta latar belakang siswa. Jika sarana prasarana yang konvensional tidak dimiliki, guru dan siswa dapat berkreasi menghadirkan sarana yang inkonvensional. Pergelaranmusik dapat disajikan dalam bentuk seperti paduan suara/koor, ansambel musik gitar, ansambel musik tiup, ansambel musik perusi, atau organ tunggal. Agar suasana tidak monoton dan penonton tidak merasa bosan, maka dapat ditampilkan berbagai lagu yang dibawakan secara berselang-seling. PROSEDUR PERTUNJUKAN MUSIK I. Pengertian dan tujuan pergelaran pergelaran empertunjukkan sesuatu hasil karya kepada masyarakat umum untuk mendapatkan tanggapan atau penilaian. Dengan demikian, pengertian pergelaran musik adalah kegiatan mempertunjukkan karya seni musik kepada orang lain masyarakat umum untuk Istilah lain dari pergelaran adalah pertunjukan, yaitu suatu kegiatan yang mendapatkan tanggapan dan penilaian. b. Tujuan Pergelaran Berdasarkan subyek pengisi dan penonton kegiatan, ada dua tujuan yang terkandung didalam kegiatan pergelaran tersebut, antara lain 1. Tujuan makro, yaitu sebagai hiburan bagi masyarakat umum atau khalayak ramai. 2. Tujuan mikro, yaitu sebagai sarana evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran seni musik kesenian di sekolah. Selain memiliki tujuan-tujuan diatas, pergelaran seni musik juga memiliki beberapa fungsi, antara lain media pengembangan bakat, media komunikasi, media ekspresi diri, dan media apresiasi. II. Perencanaan Pergelaran. Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan pergelaran adalah membuat perencanaan. Hal tersebut penting, karena perencanaan yang telah disusun dapat dijadikan pedoman yang dapat mengarahkan kepada pelaksana panitia agar dapat bekerja sesuai dengan rel yang ditentukan. Adapun fungsi perencanaan dalam kegiatan pergelaran seni musik yaitu a. Sebagai langkah awal yang dilakukan panitia b. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan. c. Sebagai kendali dalam menciptakan suasana kerja yang efektif danefisien. d. Sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi kegiatan. Hal-hal yang harus dibahas dalam menyusun rencana pergelaran antara lain a. Menyusun Panitia Pergelaran Organisasi yaitu sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam organisasi bagian yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan, apabila salah satu bagian tidak dapat berfungsi maka akan berpengaruh pada bagian yang lain Dalam kegiatan pergelaran seni musik, organisasi kepanitiaan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan kegiatan yaitu terlaksananyapergelaran seni musik sesuai dengan yang direncanakan. Pengelolaannya harus berprinsip sebagaimana organisasi secara umum, yaitu 1. Perintah harus berasal dari satu komando 2. Pembagian tugas sesuai dengan kemampuan yang dimiliki 3. Adanya pengawasan/controling dari tem pengawas yang dibentuk Selain itu, personil yang duduk dalam kepanitiaan juga harus memenuhi syarat dan kriteria yang ada. Adapun beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh para personal yang duduk dalam kepanitiaan antara lain 1. Menguasai bidang tugasnya 2. Sanggup bekerja sama 3. Sanggup bekerja keras 4. Siap untuk memimpin dan dipimpin 5. Disiplin dan kreatif 6. Berdedikasi dan loyalitas yang tinggi 7. Sanggup menjaga rahasia b. Menentukan Tema Pergelaran Suatu kegiatan yang dilaksanakan, sudah barang tentu mempunyai maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Demikian juga dengan kegiatan pergelaran musik. Maksud dan tujuan tersebut diungkapkan dalam sebuah tema, dan tema yang disampaikan harus sesuai dengan misinya. Sebagai contoh, apabila tema yang dikemukakan tentang bahaya narkoba, maka karya seni yang akan ditampilkan dalam pergelaran harus berisi seputar hal-hal yang berkaitan dengan narkoba, jika tema yang dikemukakan tentang pelestarian budaya daerah, karya seni yang ditampilkanpun berisi seputar budaya daerah. Perhatikan contoh dibawah ini “ DENGAN PENTAS MUSIK LAGU-LAGU DAERAH 2011 KITA TINGKATKAN PERSATUAN DAN KESATUAN WARGA SEKOLAH “ Selain contoh diatas, masih banyak lagi contoh-contoh tema yang dapat digunakan. Perlu diketahui ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun kalimat yang akan dicantumkan dalam tema, yaitu kalimat yang digunakan harus baik dan benar, gunakan kalimat yang singkat, padat, mudah dipahami, dan sesuai dengan misi pergelaran. c. Menentukan jenis musik yang dipergelarkan Untuk menentukan jenis musik yang ditampilkan, tidak bisa lepas dari tema yang telah ditetapkan. Misalnya tema yang ditetapkan adalah meningkatkan kreativitas siswa dalam musik, maka musik yang cocok adalah jenis pop atau rock, atau vocal group. Untuk tema peringatan sumpah pemuda/hari pahlawan, maka jenis lagu yang sesuai adalah berbagai macam lagu daerah atau perjuangan. d. Menentukan Sumber Dana Dana yang dipergunakan untuk pergelaran tersebut harus jelas, baik jumlah atau sumber dana tersebut. Apakah dana tersebut diperoleh dari sekolah, atau iuran siswa, atau dicari melalui sponsor. Perlu diingat bahwa segala kegiatan pasti memerlukan dana, oleh karena itu dalam menetapkan anggaran harus melihat besar kecilnya kegiatan tersebut. e. Menentukan Waktu dan Tempat Pergelaran Waktu pelaksanaan pergelaran harus disesuaikan dengan kelender pendidikan suatu sekolah, diusahakan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Pelaksanaan pergelaran dapat dibarengkan dengan suatu kegiatan sekolah misalnya peringatan-peringatan hari besar nasional atau keagamaan. Sedangkan tempat pergelaran dapat dilaksanakan di dalam maupun diluar ruangan, hal tersebut disesuaikan dengan keadaan sekolah. Apabila sekolah telah memiliki aula, maka pergelaran tersebut dapat dilakukan didalam aula tersebut, atau jika pergelaran tersebut dilakukan secara sederhana, dapat dilakukan didalam kelas masing-masing, namun apabila sekolah tidak memiliki aula dan tidak memungkinkan dilaksanakan didalam kelas, maka pergelaran dapat dilakukan di halaman sekolah. III. Jenis Karya Musik yang Dipergelarkan Dalam kegiatan pergelaran seni musik, dapat ditampilkan berbagai jenis musik, baik jenis musik tradisionil maupun non tradisionil. a. Musik Tradisional Yang dimaksud musik tradisional adalah jenis musik yang lahir dari budaya suatu daerah. Berikut merupakan contoh-contoh musik daerah 1. Gamelan Degung Sunda 2. Gambang Kromong Betawi 3. Gamelan Sunda Jawa Barat 4. Gamelan Jawa Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur 5. Gamelan Bali Bali 6. Gamelan Sasak Lombok 7. Tarling Musik Khas Cirebon 8. Kolintang Minahasa-Sulawesi Utara 9. Angklung Sunda-Jawa Barat 10. Musik Keroncong b. Musik Non Tradisional Modern Musik non tradisional disebut juga dengan musik modern, yaitu jenis musik yang digarap secara modern baik dari segi elemen musikal, peralatan musik yang dipergunakan, fungsi maupun bentuk penyajiannya. Pergelaran musik dapat disajikan dalam bentuk seperti Paduan Suara/Koor, Ansamble musik gitar, ansamble musik tiup, ansamble musik perkusi, organ tunggal. Agar suasana tidak monoton dan penonton tidak merasa bosan, maka dapat ditampilkan berbagai lagu yang dibawakan secara berselang-seling. IV. Pelaksanaan Pergelaran a. Penataan Ruang Pergelaran Pengertian ruang pergelaran adalah ruangan atau tempat dimana kegiatan pergelaran tersebut dilaksanakan. Ruang pergelaran meliputi panggung untuk kegiatan pentas, ruangan untuk penonton/pengunjung, ruang ganti pakaian/rias, ruang transit, ruang konsumsi dan ruang panitia. Panggung merupakan sarana pergelaran yang paling penting, oleh karena itu perlu diadakan setting panggung atau penataan panggung. Setting panggung untuk masing-masing pergelaran tidak sama, tergantung dari materi yang akan dipentaskan. Setting panggung untuk paduan suara berbeda dengan setting untuk ansamble musik atau yang lainnya. Ada beberapa bentuk panggung yang bisa digunakan untuk pergelaran, diantaranya adalah bentuk procenium, bentuk tapal kuda, bentuk arena. Panggung memerlukan perhatian khusus, dikarenakan sebelum acara dimulai perhatian seluruh pengunjung/penonton terfokus/terpusat di panggung. Apabila pergelaran musik dilakukan di aula sekolah yang sudah memiliki panggung, maka perlu di dekorasi/dihias sehingga panggung tampak asri dan menarik. Alat/perlengkapan yang mendukung dekorasi haruslah dapat mencerminkan tema pergelaran. Dalam mempersiapkan pergelaran hendaknya memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan penataan ruang pergelaran, yaitu tentang dekorasi, pencahayaan/lighting, sound system, dan penampilan tema. Dekorasi harus disesuaikan dengan tema dan tempat kegiatan pergelaran. Dengan dekorasi yang baik dan sesuai dengan tema yang ada, maka suasana akan tampak lebih terkesan dan dapat membawa pada situasi yang menggembirakan. Jenis dan ukuran tulisan, gambar dan hiasan, serta background nya harus disesuaikan dengan tema dan tempat pergelaran. Lighting Pencahayaan merupakan faktor pendukung yang sangat penting untuk keberhasilan dalam pelaksanaan pergelaran seni musik, terlebih lagi apabila pelaksanaan pergelaran musik tersebut dilaksanakan pada malam hari. Dengan tata lampu lighting yang baik, maka pergelaran musik tersebut akan tampak lebih semarak dan hidup. System Tata Suara Sound system merupakan faktor pendukung yang tidak kalah pentingnya dalam sebuah pergelaran, dengan tata suara yang baik dan memadai pergelaran tersebut akan nyanman untuk dinikmati. Tema Penampilan tema pergelaran harus dapat terbaca dengan jelas, dan tidak mengganggu pelaksanaan pergelaran. Bentuk dan besarnya tulisan serta warna yang digunakan harus disesuaikan dengan dekorasinya. Selain penataan ruang pergelaran, ada kegiatan lain yang tidak kalah penting, yaitu mempersiapkan kelengkapan pergelaran. Kelenfgkapan-kelengkapan yang harus ada pada kegiatan pergelaran musik antara lain a. Peralatan musik b. Partitur musik c. Trap untuk penyanyi d. Sound system e. Kostum pemain b. Pelaksanaan Acara Pelaksanaan pergelaran seni musik tingkat kelas dapat dibuka oleh wali kelas masing-masing. Namun sebelum acara dimulai terlebih dahulu harus dibuat rancangan susunan acara yang akan disuguhkan kepada penonton. Hal-hal yang perlu di masukkan dalam rancangan acara yaitu 1. Waktu/durasi/lamanya acara 2. Pola acara 3. Variasi acara, dan 4. Puncak acara c. Evaluasi Setelah kegiatan pergelaran selesai dilaksanakan, biasanya diadakan evaluasi terhadap kegiatan tersebut. Evalusi dapat berupa evaluasi proses maupun evaluasi hasil. Pada evaluasi proses, guru kesenian sebagai pembimbing memberikan catatan-catatan kecil yang ditujukan kepada setiap anggota panitia, yang meliputi cara kerja panitia, kekompakan kerja panitia, kedisiplinan dan kerjasama masing-masing personil panitia. Sedangkan evaluasi hasil merupakan evaluasi terhadap hasil yang diperoleh secara keseluruhan dari kegiatan pergelaran tersebut. Evaluasi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui berbagai hambatan yang dihadapi oleh setiap seksi, cara mengatasi persoalan-persoalan yang ada, serta mengetahui keadaan keuangan pada kegiatan yang dilaksanakan. Hasil evaluasi tersebut dapat dipergunakan sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan serupa pada masa yang akan datang. Selain memiliki tujuan di atas, evaluasi juga memiliki manfaat sebagai berikut 1. Memberikan umpan balik bagi panitia maupun pihak lain 2. Sebagai tolok ukur atas keberhasilan suatu kegiatan. Pelaksanaan evaluasi sebaiknya tidak terlalu lama dari pelaksanaan pergelaran, bahkan lebih cepat lebih baik. Namun demikian hendaknya panitia diberi waktu yang cukup untuk mempersiapkan laporan tentang hal-hal telah dilaksanakan, yang meliputi hal-hal sebagai berikut 1. Sistem kerja 2. Pembiayaan 3. Personalia kepanitiaan 4. Bentuk pergelaran 5. Pelaksanaan pergelaran 6. Laporan dari masing-masing seksi.JenisMusik dalam Tari Dua jenis musik yang terdapat dalam tari, yaitu musik internal dan musik eksternal. Musik internal adalah musik yang ditimbulkan atau dihasilkan dari diri penari sendiri. Misalnya teriakan, tepukan tangan, siulan, nyanyian, dan sebagainya. Musik eksternal adalah musik yang ditimbulkan dari luar diri penari.
Genre musik atau jenis musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain, berdasarkan kriteria tertentu seperti teknik musik, gaya, konteks, tema, bahkan geografi musik tersebut. Musik sendiri adalah salah satu cabang seni yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Musik sudah menjadi media dalam penyampaian ekspersi diseluruh dunia dan banyak orang pun mendengarkan berbagai jenis musik. Salah satu jenis musik yang kita kenal yaitu musik popular. Nah musik popular memiliki banyak jenis atau sering dikenal dengan Genre. Ilustrasi oleh dribbble Jenis-jenis musik popular antara lain Jazz, Blues, Gospel, RnB, Funk, Rock, Metal, Electronic, Reggae, Hip Hop, Techno dan Pop. kemudian, Jenis musik seni seperti musik klasik dan jenis musik tradisional seperti Country dan Dangdut. Nah untuk lebih mengenal tentang jenis-jenis musik baik musik klasik, popular maupun tradisional, berikut kami berikan penjelasan lengkapnya. Jenis-jenis Musik SeniJenis-Jenis Musik PopulerGenre Jenis Musik Tradisional Musik Klasik Kita biasanya merujuk musik klasik itu pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode, misalnya barok, klasik, dan romantik. Musik klasik memiliki istilah yang luas, mengacu pada tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orchestra di sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21. Jenis-Jenis Musik Populer Musik populer adalah jenis musik yang saat ini sangat digemari oleh masyarakat awam. Jenis musik ini sesuai dengan keadaan zaman saat ini, sehingga sesuai di telinga kebanyakan orang. 1. Jazz Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Music jazz pertama kali di Amerika dengan menggabungkan beberapa alat musik yang menghasilkan bunyi yang baru. Banyak orang menyukai music ini karena memiliki nilai elegan dan berkelas. Ada banyak musisi jazz terkenal di dunia seperti Louis Armstrong, John Coltrane, Miles Davis, Charlie Parker, Duke Ellington, Gill Evans, dan lainnya. 2. Gospel Gospel adalah genre music yang didominasi oleh suara vocal dan biasa diperkenalkan diacara ibadah umat Kristian. Ada musisi yang bener-benar menggunakan aliran music gospel contohnya Israel Houghton. Di Indonesia sendiri, music musik gospel beraliran pop dan rock dipopulerkan oleh musisi seperti Franky Sihombing, Giving My Best, Nikita, True Worshippers dan masih banyak lagi. 3. Blues Blues berasal dari masyarakat Afrika-Amerika yang berkembang dari musik Afrika barat. Musik blus mulai dikenal didunia pada tahun 1910 dimana diciptakan untuk menggungkapkan perasaan emosional. Jenis ini kemudian memengaruhi banyak genre musik pop saat ini, termasuk ragtime, jazz, big band, rhythm and blues, rock and roll, country, dan musik pop. Musisi blues terkenal di dunia di antaranya Jimi Hendrix, King, Muddy Waters, dan Robert Johnson. 4. RnB RnB adalah singkatan dari Rhythym and Blues. Jenis music ini dihasilkan dari perpaduan musik jazz, blues, gospel dan pop. Musik RnB pertama kali dikenalkan oleh masyarakat Afrika pada tahun 1940-an, Musik ini mudah diterima banyak kalangan karena memang easy listening. Penyanyi terkenal yang bergenre RnB antara lain Beyonce, Mariah Carey, Alicia Keys, John Legend, Usher, Jay Z, dan lainnya. 5. Funk Funk adalah sebuah aliran musik yang mengandung unsur musik tarian Afrika-Amerika. Musik jenis ini, cocok sekali untuk menari, cara mengenali music funk lewat ritme yang sering terpotong singkat, bunyi gitar ritme yang tajam, perkusi yang dominan dan kesan gembira yang didapati saat mendengarnya. 6. Rock Musik rock adalah salah satu musik yang banyak digemari. Jenis music ini mulai dikenal tahun 1940-an dan semakin terus berkembang sampai sekarang seperti adanya progressive rock, hard rock, alternative rock dan lain-lain. Adapun Musisi musik rock yang terkenal di dunia antara lain Kurt Cobain, The Beatles, dan Mick Jagger. Di Indonesia juga banyak musisi rock yang terkenal seperti Slank, Ahmad Albar, dan The Rollies. 7. Metal Musik metal tidak jauh dengan musik rock, hal yang membedakan adalah musik metal cenderung lebuh kencang, keras dan berteriak. Jenis musik ini mulai dikenal pada tahun 1970-an dan memiliki banyak jenik subgenre seperti heavy metal dan black metal. Electronic dimulai lama sebelum ditemukannya synthesizer, dengan tape loops dan alat musik elektronik analog pada tahun 1950-an dan 1960-an. Para pelopornya adalah John Cage, Pierre Schaeffer, dan Karlheinz Stockhausen. 9. Raggae Dari perpaduan musik R&B dan musik tradisional mento dari Jamaika muncul ska, dan kemudian berkembang menjadi reggae dan dub. Musik Raggae memiliki tempo yang lebih lambat dan santai, tapi tetap memiliki beat dan akan membuatmu terus bergerak ketika mendengarnya. Musisi dunia yang terkenal seperti Bob Marley, Toots Hibbert, dan Jimmy Cliff. 10. Hip Hop Hip hop lahir di bagian timur Amerika dan dianggap menjadi subgenre dari musik RnB. Jenis musik modern hip hop biasanya didominasi dengan rap atau rapcore. Hingga saat ini musik Hip Hop semakin berkembang dan banyak diminati oleh banyak kalangan. 11. Techno Musik Techno atau electronic dance musik mulai dikenal pada tahun 1980 di Detroit Amerika. Ciri khas musik techno yaitu mengkombinasikan synthesizer, hentakan drum dan sequencer, sesui namanya juga musik ini mengedepankan beragam suara teknologi musik. Jenis musik ini biasa dimainkan di setiap club malam. 12. Pop Musik pop adalah musik popular yang sesuai dengan kehidupan modern saat ini. Selain modern, musik pop juga banyak diminati masyarakat karena easy listening. Genre Jenis Musik Tradisional Musik tradisional oleh the jakarta post Country Musik tradisional country dipengaruhi oleh blues, dan berkembang dari budaya Amerika kulit putih, terutama di kota Nashville. Beberapa artis country seperti Merle Haggard dan Buck Owens. Dangdut Dangdut adalah musik yang berasal dari Indonesia. Dangdut memiliki nuansa india dan melayu. Musik ini, pada awalnya dianggap sebagai musik kalangan menengah ke bawah. Namun, semakin berkembangnya zaman musik dangdut banyak diminati semua kalangan. Latin Genre musik tradisional latin ini biasanya merujuk pada musik Amerika latin termasuk musik dari Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Musik latin ini memiliki subgenre Samba. Demikian, penjelasan mengenai jenis-jenis musik. Semoga bermanfaat! Menjelaskanmakna lagu jenis musik daerah setempat. Melakukan tanya jawab tentang lagu yang sudah diperdengarkan. Kegiatan Akhir. Menanyakan kesulitan siswa selama PBM. Menyimpulkan Materi Pelajaran . Alat/ SUMBER BELAJAR . Buku "Seni Budaya 1 untuk SMP" oleh Drs. Setyobudi, M. Pd. Jakarta : Erlangga. Lagu dareah "Lir - ilir" 87 Seni Budaya 2 Musik Jazz Vokal dan lirik merupakan bagian dari instrumen. Ritme dan melodi cenderung improvisatif. Harmoni rumit. 4. Mengembangkan Gagasan Kreatif Musik Setelah mengapresiasi musik jazz dan musik country, selanjutnya kamu dapat menciptakan kreasi musik. Kamu dapat mengembangkan gagasan kreasi kamu dan mengaransir sebuah lagu tertentu dengan memanfaatkan proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik jazz dan musik country. Sebelum melakukan kegiatan ini, kamu perlu memahami apa yang dimaksud dengan mengaransir. Mengaransir adalah proses menyusun ulang dan memperindah suatu lagu tanpa mengubah isi lagu tersebut. Kegiatan yang dapat kamu lakukan misalnya memilih sebuah lagu kemudian menyusun ulang sehingga menjadi lagu dengan irama jazz atau country. Kamu dapat berlatih dengan langkah-langkah sebagai berikut 1 Memilih sebuah lagu 2 Mengaransir lagu tersebut 3 Membawakan lagu tersebut dengan instrumen musik jazz atau country. Apa yang kamu persiapkan untuk menulis karya musik kreasi? U ntuk membuat suatu tulisan kita tidak luput dari pemahaman musik itu sendiri. Kata musik sering kali diucapkan orang, di setiap daerah orang mengenal musik, disaat apapun musik dapat terdengar dalam kehidupan sehari- hari. Hal tersebut dikarenanakan musik selalu menjadi bagian dari kebutuhan hidup manusia, musik dapat menjadi sebuah media untuk berkreasi, sebab hidup tanpa musik terasa hampa dan sunyi. Di berbagai wilayah di muka bumi ini, terdapat jenis dan ragam karya seni yang berbeda, baik musik tradisional yang dikenal dengan sebutan musik daerah, maupun seni mancanegara. Sesuai dengan peran dan fungsinya, musik dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan estetis. Musik juga media dalam berkomunikasi mulai dari kegiatan yang bersipat sakral untuk upacara ritual, hiburan, sampai pada pergelaran dan pertunjukan, dan yang lebih utama musik dapat dipergunakan untuk media pendidikan. B. Karya Tulis Musik Kreasi 88 Semester 2 Kelas XII SMA MA SMK MAK Menurut sifat dan keragamannya, musik daerah yang merupakan kekayaan budaya bangsa memiliki karakteristik identitas daerah masing- masing yang berbeda dari setiap daerah. Seni musik selain sebagai identitas daerah juga dapat menjadi identitas bangsa yang mampu menarik perhatian para wisatawan mancanegara, dan akan lebih indah manakala ragam musik daerah tersebut dapat didokumentasikan dalam bentuk karya tulis. Bagaimanakah gagasan-gagasan kamu terhadap munculnya karya seni musik, dan seni musik apa yang akan kamu tulis? Ada hal penting lainnya yang dapat mempengaruhi hal tersebut, yaitu sistematika dan tata tulis, penulisan tanda baca, tata kalimat, tata letak dalam unsur graika, estetis, dinamis, dan menarik, serta tipograi untuk pemahaman tingkat keterbacaan. Apa yang Anda bayangkan untuk membuat pergelaran karya musik kreasi di sekolahmu? J ika kita ingin menyelenggarakan pergelaran seni musik berhasil dengan baik, seharusnya kita memperhatikan beberapa aspek dalam skema diagram berikut. C. Pergelaran Karya Musik Kreasi 89 Seni Budaya Pada dasarnya setiap kegiatan yang akan dilakukan, tentu saja harus dilandasi oleh perencanaan yang matang, sehingga sasaran yang dituju dapat tercapai secara efektif dan eisien. Perencanaan adalah merupakan kegiatan pertama yang harus dilakukan dalam suatu kegiatan, selain merupakan langkah awal bagi suatu kegiatan, juga merupakan bentuk pedoman dalam melaksanakan suatu kegiatan yang dijadikan sebagai acuan juga sebagai titik tolak dalam pelaksanaannya. Perencanaan adalah merupakan program kerja sama antara pimpinan dengan rekan kerja dalam suatu kelompok. Perencanaan harus menggambarkan keberhasilan, dan mempertimbangkan perubahan yang mungkin dihadapi, serta mempunyai tujuan yang pasti 1. Perencanaan Pergelaran 90 Semester 2 Kelas XII SMA MA SMK MAK Cobalah Anda simak penjelasan dari setiap Langkah yang harus ditempuh untuk melaksanakan persiapan pergelaran musik adalah a. Menentukan Tema Pergelaran Sebelum tema ditentukan, terlebih dahulu harus menentukan tujuan pergelaran, dimana isi dari pergelaran itu akan menampilkan hasil karya kamu atau hanya dalam rangka kegiatan lain. Hal ini sebenarnya tidak menjadi masalah, yang terpenting sesuai dengan program kegiatan sekolah, pemeritah juga masyarakat. Ada beberapa contoh dari tema pergelaran musik di sekolah seperti berikut. • Perlombaan, Festival, Kontes. • Konser musik ansamble, Festival Gamelan, Orkes shymphony, Big Band • Paduan Suara, Vokal grup, Layeutan Suara, Koor, Rampak Sekar, Mamaos, Tembang, Anggana sekar • Kontes musik Dangdut, Pop b. Menentukan Rencana Kegiatan Seperti telah diungkapkan bahwa suatu kegiatan harus betul-betul di rencanakan dengan baik. Perlu kita perhatikan hal-hal penting sebelum kegiatan berjalan, yaitu mulai dari persiapan pergelaran, tema pergelaran, jenis pergelaran, juga tempat dan waktu pergelaran. • Tema harus diolah dengan baik, agar pergelaran tersebut dapat diterima dan menarik simpatik penonton. • Jenis kegiatan harus sesuai, bukan saja sesuai dengan bidangnya, namun juga harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekitarnya. • Tempat pergelaran, dapat dilakukan di sekolah atau di luar sekolah, ini bisa dilihat dari tema dan jenis pergelaran. • Waktu pergelaran, dapat disesuaikan dengan program pendidikan. Sebelum melangkah pada penyusunan program pergelaran, terlebih dahulu harus dapat menyelesaikan tahapan kegiatan berikut. 1 Tahapan-tahapan yang dipersiapkan, seperti - Mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk pergelaran - Penganalisaan terhadap data yang telah dikumpulkan - Menyeleksi data-data yang telah disiapkan. 91 Seni Budaya 2 Tahapan-tahapan penyusunan - Perumusan dari tujuan yang telah disepakati - Alat atau media serta metode yang akan digunakan. c. Menyusun Program Pergelaran. Dalam penyusunan program pergelaran diperlukan langkah-langkah yang tepat untuk merumuskan kegiatan yang akan di tampilkan. Buatlah kelompok khusus untuk ditugasi menyusun program pergelaran ini, kemudian setelah selesai lalu disampaikan kepada semua komponen yang terlibat dalam kegiatan ini. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan pada waktu pentas berjalan, hendaknya pada waktu proses penyusunan program kegiatan semua perencanaan yang akan dipergelarkan disinggung kembali mulai dari tema sampai keamanan. d. Menentukan Tempat Pergelaran. Dalam menentukan tempat pergelaran dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, yaitu pergelaran didalam kelas, pergelaran di Sekolah, dan pergelaran di luar sekolah atau umum, perlu di iketahui bahwa untuk pergelaran tikat Sekolah Dasar mungkin hanya bisa dilakukan di lingkungan sekolah saja. Dalam pergelaran di luar sekolah atau umum pelaksanaannya dapat dibagi menjadi dua macam pertunjukan, yaitu 1 Pergelaran terbuka dan 2 Pergelaran tertutup 1 Pergelaran terbuka Pergelaran ini dilakukan ditempat yang lebih luas dengan jumlah penonton tidak terbatas, seperti lapangan olah raga, alun-alun. Di tempat seperti ini penataan panggung lebih leluasa namun penjagaan harus sangat ketat, karena keributan sangat mungkin terjadi. 2 Pergelaran tertutup Pergelaran ditempat tertutup adalah kebalikan dari pergelaran di tempat terbuka, seperti penataan panggung sangat terbatas, penontonnya terbatas, namun juga dalam segi keamanan tidak perlu terlalu ketat. Ada beberapa contoh panggung yang bisa dipergunakan untuk pergelaran musik, sebagai berikut 92 Semester 2 Kelas XII SMA MA SMK MAK a Panggung prosenium ialah suatu bentuk tempat pentas yang hanya dapat dilihat oleh penonton dari satu arah satu sisi , bentuk ini dibatasi oleh penyekat yang memisahkan tempat untuk penonton dan menempatkan lantai panggung lebih tinggi dari tempat penonton. Ada beberapa keuntungan lain dari bentuk panggung prosenium, yaitu • Pengaturan tempat duduk bagi penonton mudah kita atur • Mudah keluar masuk bagi penonton • Konsentrasi penonton akan tertuju pada satu arah. Sedangkan kekurangan bentuk panggung prosenium adalah sebagai berikut • Komunikasi antara penonton dan yang ditonton akan terasa sulit, karena adanya jarak antara tempat pentas dan tempat penonton. • Penonton yang ada dibagian belakang kurang jelas melihat kearah yang ditonton. Bentuk Panggung Pergelaran Prosenium b Bentuk Pergelaran Setengah Arena, adalah bentuk panggung dimana penonton dapat melihat totonannya dari tiga arah. Keuntungan dari tempat pergelaran setengah arena adalah • Terjadinya komunikasi antara penonton dan yang ditonton • Panggung akan kelihatan, sehingga liku-liku dari dekorasi tempat pentas akan terlihat jelas. • Bloking dapat terlihat oleh penonton. • Kerugiannya dari tempat pergelaran setengah lingkaran antaralain • Biasanya kadang-kadang konsentrasi dari pemain terganggu, karena jarak yang terlalu dekat dengan penonton. • Pengaturan dekorasi sedikit sulit. 93 Seni Budaya Tempat pergelaran setengah arena c. Tempat pergelaran bentuk Arena, bentuk ini memerlukan tempat yang luas, penonton dapat melihat tontonannya dari empat penjuru. sedangkan keuntungan dan kerugiannya sama dengan pergelaran setengah arena. Tempat Pergelaran Bentuk Arena e. Membentuk Organisasi Jika kita melaksanakan suatu kegiatan tentunya memerlukan suatu wadah, demikian juga pada pergelaran musik, tentu saja yang dibutuhkan adalah suatu organisasi. Panggung 94 Semester 2 Kelas XII SMA MA SMK MAK Apa yang dimaksud dengan organisasi ? Organisasi adalah merupakan kesatuan antara orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai satu tujuan secara bersama yang terikat oleh aturan- aturan. Apabila kamu sudah memahami hal di atas, maka akan dengan mudah kita melaksanakannya. Hal yang terpenting dalam suatu organisasi adalah orang- orang yang berda di dalamnya , mampu memahami dan melaksanakan tugas yang dibebankannya sesuai dengan kapasitasnya. Disebabkan, bagaimanapun hal tersebut para anggotanyalah yang bertanggung jawab atas sukses dan tidaknya suatu kegiatan. 1 Fungsi Organisasi. Organisasi adalah merupakan suatu alat mengkoordinasikan, mengarahkan dari beberapa potensi yang dimiliki dari unsure-unsur lain,sehingga mencapai satu tujuan dan mencapai kata mufakat dalam melaksanakan perencanaan yang telah ditentukan sebelumnya. 2 Prinsif dalam Organisasi Berikut beberapa prinsip dalam organisasi, sebagai berikut 1 Tujuan organisasi harus jelas dan nyata 2 Pembagian tugas harus jelas dan sesuai dengan kemampuannya. 3 Adanya pembagian dan pemindahan tanggung jawab. 4 Pengawasan 5 Satu kesatuan perintah dan tujuan. 6 Organisasi harus leksibel. f. Menyusun Kepanitiaan Keberadaan panitia di dalam suatu pergelaran sangat penting, karena dari masing-masing bagian mempunyai tugas yang mesti dipertanggung jawabkan, agar pergelaran berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Dalam penyusunan kepanitiaan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Adapun susunan kepanitiaan itu pada umumnya terdiri dari beberapa kelompok, yaitu sebagai berikut penasihat, penanggungjawab, ketua pelaksana, sekretaris, bendahara, seksi-seksi. 95 Seni Budaya Untuk lebih jelas untuk fungsi dari masing-masing komponen tersebut, silahkan Anda simak penjelasan berikut. 1 Penasihat Biasanya ditunjuk orang yang dianggap paling mampu dalam menyelesaikan permasalahan, dan diharapkan mampu memberikan tuntunan, arahan dan motivasi kepada semua panitia dalam melaksanakan tugas. • Biasanya tugas yang diberikan pada seorang penasihat adalah • Menerima laporan tentangh rencana yang akan dilaksanakan • Mengevaluasi kerja yang dilakukan • Memecahkan permasalahan yang ada dalam organisasi • Ikut bertanggung jawab dalam jalannya pergelaran 2 Penanggung jawab Orang yang menjadi penanggung jawab harus seorang pucuk pimpinan, minimal yang menjadi wakil, hal ini harus dapat memantau semua pekerjaan yang dilakukan secara rutin. Penanggung jawab boleh juga mewakili penasihat, jika penasihat ada suatu masalah yang mendadak. 3 Ketua Ketua adalah orang yang diharapkan dapat mengatur jalannya organisasi, mampu memecahkan berbagai permasalahan yang terdapat pada saat-saat pergelaran berlangsung, memiliki sifat kepemimpinan yang tegas, jujur, sabar dan bijaksana. Seorang ketua harus mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban yang telah menjadi garapannya. Adapun tugas seorang ketua adalah • Membuat proposal • Sebagai nara sumber dan fasilitator • Memimpin rapat pada saat-saat tertentu • Membuat laporan pertanggung jawaban 96 Semester 2 Kelas XII SMA MA SMK MAK 4 Sekretaris Sekretaris adalah orang yang bertugas sebagai pencatat data, selain sebagai pencatat data juga sebagai pendamping ketua dalam rapat. Selain itu juga sekretaris sebagai pembuat surat-surat pemberitahuan kepada pihak- pihak yang bersangkutan pada kegiatan pergelaran. Sekretaris juga harus dapat membuat pengarsipan surat-surat penting dan menyusunnya sesuai dengan tanggal waktu pengeluaran surat secara tersusun dan teratur. Selain itu harus mengetahui isi surat yang dikirimkan kepada orang lain, mengetahui nomor surat, perihal, lampiran, kepada siapa surat dikirim, tempat, tanggal, waktu dan tema. 5 Bendahara Bendahara adalah orang yang bertanggung jawab secara penuh terhadap penggunaan, penyimpanan dan penerimaan uang yang masuk sebagai biayapergelaran. Seorang bendahara harus jujur, cermat sabar dan tidak boros. 6 Seksi-seksi Seksi-seksi adalah bagian dari kepanitiaan yang bertugas mengurus sesuatu yang spesiik. Adapun seksi-seksi yang bertugas untuk membantu pergelaran musik agar dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan adalah sebagai berikut. 1 Seksi Usaha . seksi ini berkewajiban membantu dalam pencarian dana atau sumbangan dari berbagai pihak untuk menunjang pada keberhasilan pergelaran itu sendiri. 2 Seksi Dokumentasi, Seksi ini tugasnya adalah mengambil gambar untuk dokumen. Seksi ini selalu diidentikkan pada pengambilan foto, selain itu tugas yang harus dikerjakan oleh seksi ini juga • Mengetahui susunan acara • Mengetahui medan dari pergelaran tersebut, sehingga kalau mengambil • Gambar betul-betul yang dianggap paling tepat dan indah. • Menyimpan hasil gambar yang akan dijadikan dokumen. 3 Seksi Perlengkapan, seksi ini diperlukan banyak orang, mengingat tugas yang akan diberikannya cukup berat, Adapun tugas dari seksi ini adalah • Mempersiapkan tempat untuk pelaksanaan pergelaran tersebut • Menyusun serta menata tempat pergelaran, sehingga terlihat indah dan eisien. Penggunaannya yang tentunya akaan disesuaikan dengan warna pertujukan pergelaran itu sendiri. • musik berjalan dengan efektif dan eisien. Kepanitiaan dibagi menjadi dua 97 Seni Budaya • Menginventarisasikan barang-barang yang akan dipergunakan dalam pergelaran tersebut. Hal ini untuk memudahkan proses penggunaan, pen- gambilan, atau penerimaan kembali barang yang diambil. 4 Seksi Konsumsi, Seksi ini bertugas mengurusi konsumsi pada waktu pembukaan bagi panitia, tamu undangan, dll. Penampilan musik akan mencapai kesuksesan jika berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Kegiatan penampilan bagi kamu yang merupakan suatu kegiatan dalam rangka membentuk pengalaman dari kreativitas, kemampuan musikal, tanggung jawab, pengenalan diri terutama dalam hal karya seni. Penampilan dapat berhasil dengan baik apabila mendapat persiapan yang matang. Untuk dapat mencapai keberhasilan yang optimal maka diperlukan adanya suatu persiapan yang meliputi a. Pembentukan panitia Panitia adalah suatu kelompok dalam pengelolaan dan pelaksanaan terhadap bentuk kegiatan. Tujuan pembentukan panitia adalah agar dalam kegiatan dalam organisasi dapat terkoordinasikan agar penampilan pergelaran musik berjalan dengan efektif dan eisien. Kepanitiaan dibagi menjadi dua 1 Steering Comitee panitia pengarah yang berfungsi sebagai pengarah,penasihat, dan pemberi petunjuk kepada kelompok dibawahnya dalam menjalankan tugas. Dalam hal ini panitia pengarah dapat kepala sekolah, kesiswaanpembina osis, maupun guru seni musik. 2 Organizing Comitee panitia pelaksana mempunyai tugas melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan secara langsung di lapangan. Susunan dalam panitia penampilan meliputi kamu-siswi yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing sesuai dengan sstruktur kepanitiaan yang akan dibentuk. Struktur kepanitian penampilan secara sederhana adalah sebagai berikut Ketua Panitia Tugasnya adalah mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan acara penampilan karya musik. 2. Persiapan Sebelum Pergelaran Musik di Kelas 98 Semester 2 Kelas XII SMA MA SMK MAK Wakil Ketua Tugasnya adalah membantu mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan acara penampilan karya musik. Bendahara Tugasnya adalah mengelola keuangan dalam kepanitiaan. Sekretaris Sekretaris bertugas mengurusi surat-surat baik formal maupun non formal yang dibutuhkan dalam penampilan, mencatat hasil dari setiap rapat dalam rangka persiapan penampilan sampai dengan pembuatan proposal. Seksi-seksi Seksi Publikasi, bertugas menyebarkan pemberitaan penampilan yang akab berlangsung. Pemberitaan dapat berupa brosur, spanduk, pengumuman secara lisan, dan lain sebagainya. Seksi ini juga membuat surat izin dalam mengadakan acara penampilan. Seksi Usaha dana, bertugas mencari sumber dana maupun sponsor yang diperlukan untuk kegiatan penampilan dan dengan menyebarkan proposal. Seksi Perlengkapan dan dekorasi, bertugas dalam persiapan panggung dengan penyusunan baik dari segi tata panggung, menghias panggung, sampai dari alat musik maupun kebutuhan materiil dari penampilan. Seksi Acara, bertugas menyusun acara yang akan berlangsung dalam penampilan dengan penjadwalan yang jelas rundown, dan dapat juga merangkap sebagai Master of Ceremony. Seksi Dokumentasi, bertugas mengabadikan acara penampilan baik dengan menggunakan media foto maupun video dari setiap penampilan dalam penampilan. Seksi Konsumsi, bertugas untuk menyusun daftar menu dengan menghitung jumlah yang akan mendapatkan konsumsi, baik untuk tamu undangan, peserta penampilan maupun panitia penampilan itu sendiri. b. Menentukan Tema Sebelum menyusun kegiatan penampilan, terlebih dahulu adalah menentukan tema. Penentuan tema biasanya didasarkan pada jenis peristiwa atau monumental seperti, ulang tahun sekolah, perpisahan sekolah, dan lain sebagainya. Penentuan tema adalah ide dasar pokok penampilan. Tema yang dipilih didasarkan pada aspek-aspek tertentu yang berkaitan dengan pelaksanaan penampilan karya musik, antara lain menarik perhatian 99 Seni Budaya pemirsa, aktual, disesuaikan dengan penyajian. Setelah tema terbentuk, kemudian menyusun proposal yang memiliki banyak fungsi seperti, sumber pencarian danasponsor, pemahaman program dan rencana pelaksanaan. Proposal itu sendiri memiliki arti sebagai rencana yang dituliskan dalam bentuk rencangan kerja. Bentuk isi proposal terdiri dari a. Nama kegiatan. b. Latar belakang, berisi dasar yang digunakan sehingga ide penampilan muncul. c. Dasar pemikiran, yaitu memuat hal-hal, surat-surat keputusan. d. Pelaksanaan, memuat waktu pelaksanaan kegiatan meliputi hari, tanggal, waktu dan tempat. e. Pelaksana, yaitu susunan kepanitiaan. f. Anggaran, berisi rencana anggaran yang akan digunakan selama penampilan berlangsung. g. Acara, memuat susunan acara yang akan ditampilkan. h. Lain-lain, surat-surat yang mendukung pelaksanaan. i. Penutup, berisi kata penutupan. Diakhir proposal tertulis tanda tangan ketua panitia, sekretaris dan disetujui oleh steering comitee. 3. Menentukan Waktu dan Tempat Penampilan Dilaksanakan Dalam menggelar sebuah karya musik diperlukan persiapan yang baik, maka dibutuhkan adanya suatu penjadwalan. Susunan penjadwalan kegiatan penampilan, meliputi a. Menyiapkan pemain yang tampil baik individu maupun kelompok. b. Mempersiapkan jenis musik dan lagu yang akan ditampilkan. c. Mengadakan general repletion atau gladi bersih. d. Melakukan checking akhir terhadap kesiapan penampilan. e. Membuat draft penampilan atau susunan acara. d. Pergelaran Musik di Kelas 1 Menyusun Acara Apabila penjadwalan penampilan telah selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah menyusun acara penampilan. Untuk membuat susunan acara penampilan, harus diketahui dengan jelas tentang 1 Waktu pelaksanaan 2 Para pemain beserta jenis lagu yang akan dibawakan 100 Semester 2 Kelas XII SMA MA SMK MAK 3 Urutan acara dengan penampilan waktu menit yang digunakan 2 Tata Ruang Setelah acara telah selesai disusun, kemudian yang diperlukan sebelum waktu penampilan adalah menata tempat yang akan digunakan. Penataan ruang melibatkan seksi perlengkapan dan dekorasi bekerja sama dengan anggota-anggota yang lain. Penataan ruang harus memiliki kaidah-kaidah, antara lain sebagai berikut. 1 Keindahan dan Kerapian tempat Keindahan dalam hal ini meliputi kerapian, teratur dan bersih. 2 Kenyamanan dan keamanan, baik untuk peserta, panitia, maupun penonton. Hal ini agar semua pihak yang ada dalam penampilan merasa nyaman salah satunya adalah perlu adanya ruang ventilasi yang cukup, AC sehingga semua pihak yang ada di dalamnya mampu menikmati musik yang disajikan dengan senang hati tanpa ada kendala. 3 Nilai Artistik yang tinggi, ruang yang ditata tersebut selain rapi, bersih dan cukup ventilasi udara juga perlu adanya nilai estetika. Oleh karena itu ruangan perlu didekorasi sedemikian rupa sehingga mampu menimbulkan kesan yang estetik. Tempat penampilan dapat dilakukan di dalam ruangan indoor maupun di luar ruangan out door. Kebutuhan tempat dapat disesuaikan dengan bentuk penampilan. Jika memang tempat penampilan direncanakan untuk menampung penonton yang secara misal bentuk konser, dapat dilakukan di luar ruangan. Jika memang penonton dibatasi dengan tiket maupun dengan undangan musik chambermusik kamar, penampilan dapat dilakukan didalam ruangan. U ntuk melakukan pergelaran karya musik dibutuhkan faktor-faktor penunjang, antara lain teknik bermain musik yang benar dan tepat, gaya penampilan yang harmonis dan khas, dan prosedur yang sistematis dan sesuai, sarana media dan fasilitas yang memadai, efektif dan eisien. Penampilan musik yang menyuguhkan permainan musik baik vokal atau instrumental membutuhkan teknik atau cara berolah vokal dan memainkan alat musik yang baik sesuai teori. D. Pergelaran Karya Musik Kreatif 101 Seni Budaya Bernyanyi dan bermain musik harus dapat menjiwai isi musi lagu seperti yang dikehendaki oleh penciptanya. Unsur-unsur dasar untuk penjiwaan suatu karya musik, seperti berikut. 1 Ketetapan interpretasi terhadap tanda tempo dalam pembawaan lagu. 2 Memperhatikan rhytem rime, yaitu ada gerak yang mengalir dengan mengetahui bentuk-bentuk notasi dan bentuk tanda diam serta tanda birama. 3 Bentuk melodi yang harmoni. 4 Bentuk dan pola lagu yang dinyanyikan harus sesuai atau selaras dengan karakter lagunya. 5 Para penyanyi dalam pemenggalan kalimat lagu phresering harus pas dan sesuai. 6 Dalam bernyanyi dan memainkan musik agar ada dinamiknya. 7 Setiap membawakan lagu, musik harus ada bagian tertentu yang merupakan tempat klimaks lagu. 8 Bernyanyi vokal harus jelas dengan aksentuasi tekanan suku kata yang kuat. 9 Ketepatan dalam menembak suatu nada dan pitch tinggi suara agar benar. 10 Bisa membuat modiikasi perubahan tempo. Setelah membaca, memahami, menghayati dan mempraktekannya ungkapan tentang permasalahan di atas, maka diharapkan kamu mampu memilih sebuah karya musik kreatif dan menjelaskan kembali makna, nilai- nilai edukasi dan nilai estetik-artistik dari kemampuan pembelajaran musik kreatif tersebut dengan paparan dan tafsiran yang berbeda beserta contoh riil dalam pergelaran karya musik kreasi di sekolah Silahkan kamu diskusikan dengan teman-temanmu untuk membuat jawaban yang tepat. Tuliskan jawaban kamu pada lembar yang telah disediakan No Tahapan Kreatif Deskripsi Gagasan Kreatif 1 ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… ……………………………………………........... 102 Semester 2 Kelas XII SMA MA SMK MAK Latihan kelompok Pilihlah sebuah lagu daerah atau lagu nusantara kemudian lakukan latihan membaca notasi lagu yang sudah dipilih secara berkelompok dan bacalah bersama teman kelompok masing-masing hingga hapal. Apabila kelompokmu sudah menguasai lagu-lagu tersebut, maka kegiatan selanjutnya adalah 1. Buatlah sebuah karya seni musik kreasi yang berdasarkan pada gagasan- gagasan musik daerah atau musik nusantara yang mewarnai budaya daerah dimana kamu tinggal Cobalah buat musik kreatif secara berkelompok 2. Tuliskanlah karya musik kreasi yang kamu buat dalam bentuk partitur teks lagu dengan menggunakan notasi angka atau notasi balok Tugas Kreativitas 1. Cobalah buatkan musik kreasi secara berkelompok 2. Tampilkanlah musik kreasi yang kamu buat dan sudah disiapkan itu di depan kelas. Musik kreasi yang kamu buat sebagai salah satu tugas yang diberikan dalam mata pelajaran bidang ilmu seni budaya untuk mendorong kamu menciptakan musik kreasi 3. Pelajarilah dan hayatilah semua materi pembelajaran seni musik di semester 2 untuk selanjutnya kamu memilih dan menentukan jenis dan bentuk seni musik apa yang akan dipergelarkan Ulangilah dan nyanyikan lagu-lagu yang sudah dipelajari dengan selalu meningkatkan penguasaan dasar teknik bernyanyi Hafalkanlah semua lagu yang sudah dipelajari tersebut dalam tangga nada yang sesuai dengan wilayah suara kamu , sehingga dapat menjadi perbendaharaan lagu bagi kamu . Diskusikanlah jawaban kamu dengan teman-teman kelasmu, agar mendapat keputusan hasil yang maksimal, dan buatlah laporan tertulis dari hasil diskusi tersebut 103 Seni Budaya Format Diskusi Hasil Pengamatan Pertunjukkan Seni Musik Nama KamuKelompok ……………………… Nomor Induk Kamu ……………………… HariTanggal Pengamatan ……………………… No Aspek Yang Diamati Deskripsi Hasil Diskusi 1. 2. 3. 4. Kreativitasku dan Penugasan Setelah kamu membaca pandangan di atas, silahkan kamu Diskusikan pemahaman tersebut, kemudian paparkan apa yang ada di dalammnya pada tabel berikut Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama KamuKelompok ……………………… Nomor Induk Kamu ……………………… HariTanggal Pengamatan ……………………… Karakter tugas ……………………… No Aspek Yang Diamati Deskripsi Temuan Individu Kelompok 1 Makna musik 2 Filosois musik 3 Unsur musik 4 Pendidikan musik Setelah melakukan pengamatan terhadap keseluruhan bahasan tentang kreativitas musik di atas, maka kegiatan selanjutnya Anda harus mendeskripsikan pemahaman tentang gagasan musik kreasi, partitur, karya musik, ilosois musik, sebagai bentuk penilaian fortofolio yang menjadi salah satu sasaran dalam pembelajaran seni budaya. 104 Semester 2 Kelas XII SMA MA SMK MAK Isilah Tabel Berikut dari Hasil Analisis Kreativitas Musik Kreasi yang kamu Lakukan No. Makna Musik Vocal Instrumen Partitur Musik Filosois Musik Budaya Komposisi Musikal Gambar 1 2 3 embelajaran No. Tema Gerakan Properti Ekspresi 1 2 Nama …………………. Kelas …………………. Semester …………………. Waktu penilaian …………………. Evaluasi Pembelajaran Setelah kamu belajar tentang perkembangan seni musik, pengalaman musikal, dan memahami konsep pergelaran karya musik, kamu diarahkan pada uji kompetensi wawasan ilmu seni, sikap dan skill dalam berolah musik dan berapresiasi musik kreasi, maka sekarang, rancanglah sebuah kolaborasi seni dalam permainan musik yang kalian mainkan dalam bentuk dramatikal musik. Tentukan tema, gerakan, properti, dan ekspresi yang sesuai dengan permainan musik yang harus dimainkan. Tuliskan jawaban kalian dalam kolom berikut Setelah kamu memahami kolaborasi seni dalam pertunjukan musik, jawablah pertanyaan berikut Penilaian Pribadi 105 Seni Budaya No Pernyataan 1 Saya mengamati contoh yang diberikan oleh guru dengan cermat Ya Tidak 2. Saya mencoba meniru contoh yang diberikan oleh guru Ya Tidak 3 Saya berusaha menguasai seluruh materi pelajaran Ya Tidak 4 Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya pahami Ya Tidak 5 Saya berperan aktif dalam kelompok Ya Tidak 6 Saya berusaha untuk berani mengemukakan pendapat Ya Tidak 7 Saya berusaha bekerja sama dengan baik dalam kelompok Ya Tidak 8 Saya menghargai permainan musik yang dilakukan kelompok lain Ya Tidak 9 Saya menghormati dan menghargai guru Ya Tidak 10 Saya menghormati dan menghargai pendapat teman atas permainan saya, baik secara perorangan maupun dalam kelompok Ya Tidak 106 Semester 2 Kelas XII SMA MA SMK MAK Nama teman yang dinilai …………………. Nama penilai …………………. Kelas …………………. Semester …………………. Waktu penilaian …………………. No Pernyataan 1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh Ya Tidak 2 Mengikuti proses pembelajaran dengan penuh perhatian Ya Tidak 3 Mengerjakan seluruh tugas yang diberikan guru Ya Tidak 4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami Ya Tidak 5 Berperan aktif dalam kelompok Ya Tidak 6 Berani mengemukakan pendapat Ya Tidak 7 Dapat bekerja sama dengan baik dalam permainan musik secara berkelompok Ya Tidak 8 Menghargai permainan musik kelompok lain Ya Tidak Penilaian Antarteman 107 Seni Budaya 9 Menghormati dan menghargai guru Ya Tidak 10 Menghormati dan menghargai pendapat teman atas permainan se- cara perorangan maupun kelompok Ya Tidak Format Penilaian Uji Kompetensi Buatlah laporan kegiatan seni setelah kamu melakukan suatu pertunjukan kolaborasi empat unsur seni, yaitu seni musik, tari, rupa, dan seni teater. Pembahasan utamanya difokuskan pada aspek musikalnya. Uraian dalam laporan karya tulis musik yang disusun diharapkan dapat mencakup Pendahuluan Bagian awal yang mengungkapkan Latar belakang masalah, serta tujuan yang dibahas terkait dengan judul laporan Deskripsi Paparan fakta-fakta yang dihasilkan dalam pertunjukan seni Analisis Membahas sajian yang berfokus pada aspek musik dan nilai-nilai estetik antara bahasa bunyi-bahasa gerak bahasa rupa dan bahasa peran Interpretasi Pembahasan atau penafsiran atas nilai-nilai estetik dalam hubungan antar-seni yang didukung oleh beragam referensi Kesimpulan Penilaian terhadap pertunjukan seni secara utuh berdasarkan hasil analisis dan interpretasi yang telah dilakukan. Musik tradisional adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi dan budaya masyarakat tertentu. Pada umumnya, musik tradisi menjadi milik masyarakat bersama. Tidak diketahui siapa pencipta dari musik tradisi, baik yang berupa musik instrumental maupun vokal. Musik tradisional dengan Rangkuman 108 Semester 2 Kelas XII SMA MA SMK MAK kesederhanaannya merupakan warisan seni budaya leluhur yang memiliki nilai tinggi. Karena tingginya nilai musik ini maka musik ini selalu dicintai dan dipertahankan atau dilestarikan oleh masyarakat. Pergelaran musik akan mencapai kesuksesan jika terkonsep, berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Kegiatan pergelaran seni musik bagi pembelajar merupakan kegiatan membentuk pengalaman berkreasi musik dari implikasi kreativitas, kemampuan musikal, tanggung jawab managemen, pengendalian diri terutama dalam berkarya seni musik. Pergelaran akan berhasil jika ditunjang oleh persiapan yang baik, matang dan optimal dalam berbagai hal terkait. Suatu pergelaran selamanya tidak akan lepas dari perencanaan, karena dalam perencanaan yang baik tedapat komponen berikut 1 Tujuan yang akan dicapai. 2 Alasan melakukan kegiatan. 3 Waktu pelaksanaan pergelaran. 4 Media alat yang digunakan. Langkah yang ditempuh untuk melaksanakan pergelaran adalah • Menentukan tema pergelaran. • Menentukan rencana kegiatan. • Menyusun program pergelaran. • Menentukan tempat pergelaran. • Membentuk organisasi. • Menyusun kepanitiaan. Releksi Releksi dari pembahasan yang telah dilakukan dalam bab ini adalah kemampuan kamu dalam mengetahui perkembangan dan memahami peranan musik serta menyusun rancangan untuk melakukan pergelaran musik yang bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan potensi pembelajar di bidang musik khususnya, dan seni umumnya. Selain hal itu, pembelajar agar memiliki pengalaman musikal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan mampu mengekspresikan pengalaman bermusik melalui karya tulis, sehingga dapat memperlihatkan kemampuannya dalam menghargai pengetahuan dan wawasan musik pihak yang dikaji, toleransi antar-siswa, peduli, santun, responsif, kerja sama, sikap santun, jujur, cinta damai, dan mereleksikan pula sikap anggota masyarakat yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Releksi 109 Seni Budaya Peta Materi Proses Garap Gerak Tari Kreasi Improvisasi Gerak Dalam Tari Konsep Tata Pentas Pembentukan Panitia Pergelaran Pergelaran Karya Tari Kreasi BAB XIII Pergerlaran Karya Tari Setelah mempelajari Bab XIII kamu diharapkan 1. Mampu memahami pengertian proses garap gerak dalam tari kreasi. 2. Mampu mengetahui tahapan-tahapan atau prosedur dalam proses garap gerak tari kreasi. Mampu memahami konsep inmprovisasi gerak dalam tari. 3. Mampu mengidentiikasi ciri-ciri gerak improvisasi gerak dalam tari. 4. Mampu memperagakan beberapa gerak improvisasi dalam tari. 5. Mampu memahami pengertian tata pentas dalam pertunjukan tari. 6. Mampu mengetahui fungsi dan tujuan penggunaan tata pentas dalam pertunjukan tari. 110 Semester 2 Kelas XII SMA MA SMK MAK D alam pengalaman pembelajaran sebelumnya di kelas X dan XI, kamu telah banyak mempelajari tentang teknik dan tata cara membuat karya tari kreasi. Kamu dapat mempelajarinya kembali untuk mengingat materi tentang proses membuat karya tari kreasi. Pada kesempatan pembelajaran saat ini, kita akan sama-sama mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana melakukan proses garap gerak dalam membuat tari kreasi. Materi yang akan dipelajari adalah tahapan-tahapan dalam melakukan proses garap gerak untuk membuat karya tari kreasi. Berdasarkan pengalaman pembelajaran sebelumnya, kamu telah memperoleh materi tentang mengembangkan gerak tari melalui stimulus pola hitungan dan pola iringan. Materi tersebut dapat digunakan pada saat akan membuat garapan tari. Pada kesempatan pembelajaran sebelumnya, ada tahapan pembelajaran yang belum dicoba dilatih khususnya pada saat melakukan eksplorasi gerak tari. Perlu kamu ketahui bahwa dalam proses garap gerak tari banyak teknik dan cara yang dapat ditempuh pada saat melakukan proses pengembangan gerak tari. Dalam melakukan proses garap gerak tari dapat kita lakukan dengan beberapa cara sebagai berikut. A. Proses Garap Gerak Tari KreasiMODULVI KEGIATAN BELAJAR 2: KREASI MUSIK. 1. 44 Kegiatan Belajar (KB) PEMBELAJARAN KREASI MUSIK A. PENDAHULUAN 1. Deskripsi Singkat Pada kegiatan belajar 2 modul 6 ini akan dibahas tentang proses penciptaan karya musik beserta komponen-komponennya. Oleh karena itu, setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat berkarya lagu dalam bentukBAB I PENDAHULUAN Kegiatan pergelaran musik bagi siswa merupakan suatu kegiatan untuk membentuk pengalaman dan kreativitas. Kemampuan musikal, tanggungjawab, dan pengenalan jati diri terutama dalam hal karya seni. Bentuk pergelaran musik dapat disajikan secara bermacam-macam. Penyajian pergelaran musik tunggal disebut solo, penyajian pergelaran musik berkelompok dapat disebut ensambel. 1. Apakah yang dimaksud Pergelaran Musik? 2. Bagaimana bentuk penyajian pergelaran musik? 3. Apa saja unsur-unsur pagelaran musik? 4. Apakah pengertian Kritik Musik dan apa Fungsinya? Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah 1. Mengetahui pengertian Pergelaran Musik 2. Memahami penyajian pergelaran musik 3. Mengetahui Unsur-unsur pagelaran musik. 4. Memahami pengertian Kritik Musik dan fungsinya 5. Untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Seni Budaya. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pagelaran Musik Sesuai dengan pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia , istilah Pagelaran berarti sesuatu yang dipertunjukkan atau tontonan bioskop, wayang, dan sebagainya, atau juga pameran. Mengacu pada pengertian itu maka apakah pengertian dari Pagelaran music. Arti pergelaran dalam dunia seni Pagelaran, terutama seni musik adalah mempergelarkan atau menyajikan karya seni musik di hadapan masyarakat yang menyaksikan. Bentuk penyajiannya bermacam-macam baik secara perorangan maupun kelompok. Pagelaran musik merupakan suatu penyajian fenomena bunyi yang disajikan dalam bentuk musik yang berkualitas untuk dapat didengar dan dinikmati oleh manusia. Karena musik memiliki jiwa, hati, pikiran, dan kerangka sebagai penyangga tubuh layaknya seorang manusia, Pagelaran musik sebagai salah satu budaya dari manusia yang lahir dari perasaan dan hasil ungkapan yang berbentuk ucapan. Musik dapat menimbulkan suasana yang menyenangkan sehingga seseorang akan hanyut oleh alunan suara musik. Penyajian Pagelaran musik dalam waktu yang tepat dapat menimbulkan daya tarik terhadap musik sehingga dapat menimbulkan kepuasan batin yang luar biasa, perasaan senang, dan gembira. B. Bentuk Penyajian Pagelaran Musik 1. Music vocal Yaitu jenis karya music yang hanya menampilkan suara manusia saja. Penyajian music vocal melambangkan kedamaian, keagungan dan kemegahan. Bentuk penyajian music vocal yaitu a. Solo bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan hanya oleh satu orang penyanyi. b. Duet adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh dua orang penyanyi yang biasanya menggunakan dua melodi suara yang berbeda. c. Trio adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh tiga orang penyanyi yang masing-masing sura / melodinya berbeda satu dengan lainnya. d. Kwartet adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh empat orang penyayi yang melodinya berbeda. e. Vokal grup adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan paling sedikit empat orang yang dengan harmoni empat suara dengan diiringi oleh alat musik pengiring. Alat musik pengiring tersebut dapat berupa piano maupun gitar. f. Paduan Suara adalah bentuk terbesar dari penyajian musik vokal karena dapat dilakukan oleh minimal 15 orang yang biasanya dibagi menjadi empat suara. 2. Music instrumental Bentuk penyajian karya musik yang menggunakan instrument/alat musik saja. Bentuk penyajian music instrumental melambangkan kebersamaan dan harmonisasi bunyi. Bentuk penyajian music instrumental dapat berupa a. Solo Yaitu bentuk penyajian music yang hanya menggunakan satu alat music saja. b. Duet Yaitu bentuk penyajian yang menggunakan dua alat music yang berbeda. c. Trio Yaitu bentuk penyajian music yang menggunakan tiga alat music yang berbeda. d. Kwartet Yaitu bentuk penyajian music yang menggunakan empat alat music yang berbeda. e. Orchestra Adalah kelompok musisi yang memainkan alat musik bersama f. Band Adalah k 3. Campuran Adalah bentuk penyajian music yang menggabungkan antara vocal dengan instrumental. Bentuk penyajian ini melambangkan kebersamaan dan harmonisasi bunyi. Adapun bentuk penyajiannya dapat berupa a. Band b. Orkresta c. Ensemble C. Unsur Unsur Pagelaran Musik Ø Unsur-unsur pergelaran meliputi a. Materi sajian Materi sajian adalah bentuk karya seni karawitan yang akan disajikan dengan maksud dan tujuan pergelaran, karena baik buruknya suatu materi sajian tergantung pada tujuan penyelenggara pergelaran. Maksud dan tujuan suatu pergelaran itu banyak sekali baik dalam pergelaran kecil maupun dalam pergelaran besar. b. Pemain Pemain adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam kegiatan seni, baik sebagai juru sekar, juru gendang, maupun yang memainkan suatu pemeran seorang tokoh yang dimaksud dalam suatu materi sajian. Pergelaran pemain adalah merupakan unsur terpenting dalam pergelaran karena materi sajian pergelaran dalam hal ini secara langsung dipertontonkan oleh seorang pemain. Kesuksesan serta keberhasilan suatu pergelaran tergantung pula kepada pemain. Oleh karena itu seorang pemain harus benar-benar siap pentas, dalam arti siap segala-galanya baik mentalitas maupun penguasaan materi sajian. Sehingga dapat bermain dengan sempurna serta dapat memberika suatu kepuasan kepada penonton. c. Sarana Sarana merupakan unsur pendukung yang tidak boleh dianggap enteng dalam suatu pergelaran. Karena unsur sarana sangat berpengaruh banyak terhadap kesuksesan dan keberhasilan dalam pencapaian tujuan pada suatu pergelaran. Unsur sarana meliputi, tempat pergelaran dan hal yang digunakan dalam pergelaran seperti dekorasi, pentas, tata cahaya, saund system, tata rias, tata busana, dan lain-lain. d. Penonton Menonton suatu pergelaran karawitan adalah merupakan sebagian dari kebutuhan hidup yang menyenangkan. Jadi dengan menonton pergelaran karawitan, orang dapat melepaskan diri sejenak dari kejenuhan dan kejemuan sehari-hari. Kepuasan yang didapat akan melahirkan kebahagiaan bagi penonton. Karena itu penonton menginginkan materi sajian yang menyenangkan. Apabila sajian pergelaran itu tidak memuaskan hal ini dapat menimbulkan kekecewaan bagi penonton, kadang-kadang penonton dengan spotanitas melontarkan tanggapannya baik kekagumannya maupun kekecewaannya karena tidak puas. Dengan demikian penonton adalah merupakan salah satu unsur yang penting dalam suatu pergelaran. e. Penyelenggara Pergelaran Kesenian Pergelaran melputi bagian yang bersifat management dan bagian yang langsung berurusan dengan kegiatan seni. Yang dimaksud dengan bagian management yaitu kumpulan orang- orang yang melakukan suatu kegiatan dalam mengurus operasional pergelaran yang dipimpin oleh produser. Di sekolah biasanya dipimpin oleh ketua panitia atau oleh Kepala Sekolah. Bagian ini mengurusi tentang memeroleh dana dan cara penggunaannya seta mempersiapkan keperluan- keperluan penyelenggaraan pergelaran, seperti; perijinan, tempat pergelaran, perlengkapan- perlengkapan pergelaran, konsumsi, transportasi akomodasi, dan penonton. Bagian yang berlangsung dengan kegiatan seni yaitu kumpulan orang- orang yang melakukan suatu kegiatan khusus sesuai dengan tugasnya masing- masing. Ø Unsur – unsur dalam Pagelaran Musik dibedakan menjadi empat kelompok a. Kelompok orang – orang yang bekerja dibelkang panggung atau para teknisi panggung. b. Para seniman penyaji atau pelaku yang mendukung langsung pertunjukkan diatas pentas. c. Kelompok orang – orang yang mengurus gedung pertunjukkan dan melayani penonton. d. Seksi- seksi kecil lain yang terlibat dalam Pagelaran Musik. Ø Berikut penjelasan dari unsur – unsur dalam Pagelaran Musik. a. Petugas dibelakang panggung. Bidang – bidang pekerjaan dibelakang panggung meliputi penataan panggung, penataan busana, penataan cahaya, penataan suara, pengurusan peralatan dan perlengkapan panggung. b. Seniman pelaku/penyanyi. Dalam Pagelaran Musik para seniman penyaji terdiri atas konduktor pemimpin musik , concert master asisten konduktor , anggota pemain musik dan leader pemimpin perseksi instrumen . c. Petugas gedung dan pelayanan penonton. Sebuah pertnjukkan hanya dapat terjadi jika dihadiri penonton dan dalam peretunjukkan profesional penonton menyaksikan pertunjukkan dengan membeli tiket/tanda masuk. d. Seksi – seksi. Seksi – seksi kecil lain yang terlibat dalam Pagelaran Musik diantaranya a. Musik director. k. Lighting assistant – scoring. b. Concert master. l. Assistant Sound Engineering c. Composer dan arranger. m. Art direvtor d. Manager operasional. n. Partising. e. Sekretaris. o. Publikasi dan humas. f. Bendara. p. MC. g. Seksi perlengkapan. q. Tim kostum dam make up. h. Seksi dokumentasi. r. Seksi keamanan. i. Seksi konsumsi. D. Maksud dan Tujuan Baik tidaknya suatu pergelaran dapat di ukur dengan melihat bagaimana respon dan tanggapan serta perhatian penonton selama pergelaran itu berlangsung. Kadang-kadang ada suatu pergelaran yang di tinggalkan oleh penonton ini menandakan bahwa pergelaran itu tidak dapat berkomunikasi dengan penontonnya. Maksud dan tujuan pergelaran diantaranya adalah – Untuk hiburan dalam acara tertentu – Untuk menghibur masyarakat – Untuk apresiasi – Untuk ucapan khusus – Untuk komersial – Supaya kesenian tidak hilang – Supaya kesenian dilestarikan Agar Pagelaran dapat dilaksanakan dengan baik, maka persiapan yang dilakukan harus matang. E. Kritik Seni Musik 1. Pengertian Kritik Musik Kritik musik adalah penganalisaan dan pengevaluasian suatu karya musik dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki karya tersebut. Kritik berasal berasal dari kata Yunani “Krinein” yang artinya memisahkan, merinci. Dalam melakukan kritik musik ada obyek yang dikritik dan ada orang yang mengkritik, yang disebut kritikus. Obyek yang dikritik dalam musik adalah karya musik yang sedang dicermati. Karya musik itu umumnya memiliki gagasan keindahan bunyi atau pesan yang ingin disampaikan oleh penciptanya. 2. Fungsi Kritik Musik Kritik menjadi jembatan komunikasi antara seniman yang selalu dituntut kreativitasnya dan pengamat yang sering mengalami hambatan dalam mengapresiasi karya seniman. Kritik musik itu dapat menambah pemahaman bagi pencipta, pelaku atau penyaji musik dan bagi masyarakat musik itu sendiri. Secara umum fungsi kritik musik adalah sebagai berikut Pengenalan karya musik dan memperluas wawasan masyarakat. Jembatan antara pencipta, penyaji, dan pendengar. Eevaluasi diri bagi pencipta dan penyaji musik. Pengembangan mutu karya musik. 3. Tujan Kritik Musik Menurut Sem C. Bangun tujuan kritik seni adalah evaluasi seni, apresiasi seni, dan pengembangan seni ke taraf yang lebih kreatif dan inovatif. Artinya, dengan adanya koreksi yang bersifat evaluasi atas karya dan penyajiannya oleh kritikus, masyarakat dan pelaku seni memiliki apresiasi terhadap karya musik. Dengan demikian diharapkan akan ada inovasi dan peningkatan mutu karya musik di masa yang akan datang. 4. Penyajian Kritik Musik Setelah mengetahui beberapa konsep kritik seni seperti diutarakan di atas. Ada 4 hal pokok dalam kegiatan penyajian yang sudah umum digunakan pada kritik seni yaitu deskripsi, analisis, interpretasi, dan evaluasi. Pada bagian deskripsi, hal yang paling mendasar adalah penyajian fakta yang bersumber langsung dari karya musik yang dianalisis. Penyajian fakta ini berupa pernyataan elemen dan warna bunyi yang digunakan. Faktor-faktor pendukung penyajian juga termasuk bagian deskripsi. Pada tahap ini dinyatakan secara lengkap bagaimana elemen atau unsur-unsur tersebut diperlakukan dalam penyajian musik. Analisis adalah uraian berupa penjelasan hal-hal yang penting dari unsur nada, melodi, harmoni, ritme, dan dinamika musik. Unsur-unsur tersebut dinyatakan pada bagian mana pentingnya dalam mendukung penuangan atau penyajian gagasan. Inilah tahap menyatakan mutu suatu karya musik berdasarkan analisis unsur-unsur penyajiannya. Pengetahuan teknis dan pengalaman musikal kritikus sangat diperlukan pada tahap ini. Interpretasi. Dalam interpretasi dinyatakan pula bagaimana tingkat ketercapaian nilai artisitik suatu penyajian musik dengan gagasan serta maksud dari Pagelaran tersebut. Membandingkan dengan karya sejenis dapat menjadi faktor pertimbangan dalam tahap Kesemuanya itu dijabarkan dalam interpretasi. Tahap ini dapat dikatakan sebagai pendekatan induktif karena dimulai dari hal-hal yang ada dalam suatu karya musik, bukan dari hukum-hukum yang bersifat umum deduktif. Evaluasi. Bagian akhir penyajian kritik adalah evaluasi. Inilah tahap yang cukup penting dalam kritik musik karena kritikus akan menyatakan pendapatnya atas penyajian suatu musik. Pendapat yang dimaksud bukan pendapat pribadi tanpa dasar. Dasar pernyataan dalam evaluasi adalah hasil dari deskripsi dan analisis yang ditunjang interpretasi. Pernyataan yang pokok dalam tahap evaluasi adalah kebaikan atau kegagalan suatu penyajian musik. Kebaikan atau kekurangan merupakan pertimbangan atas gagasan dengan ketercapaian dalam penyajian musik. Pernyataan kebaikan, berupa kelebihan-kelebihan yang ditemukan atau sebaliknya akan membangun pemahaman peningkatan penyajian karya musik. Penyajian kritik musik dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Penyajian secara tulisan disusun seperti urutan penyaian di atas. Pada awal tulisan perlu kiranya ditambahkan bagian pendahuluan. Dengan demikian penyajian kritik dalam bentuk tulisan meliputi 1. Pendahuluan 2. Deskripsi 3. Analsis 4. Interpretasi 5. Evaluasi Bagian pendahuluan berisi tentang identitas musik yang akan dikritisi, seperti nama penulis atau pencipta musiknya, judul karya, nama penyajinya dan lain-lain yang dianggap perlu untuk diketahui oleh pembaca. Dalam hal musik vokal, lirik lagu termasuk bagian yang tidak terpisahkan dalam analisis kritik musik. Lirik lagu karena berbasis bahasa maka dapat dianalsisis makna yang terkandung di dalamnya. Makna lirik lagu mencakup makna denotatif dan konotatif. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Ø Kritik musik adalah penganalisaan dan pengevaluasian suatu karya musik dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki karya tersebut. Ø fungsi kritik musik adalah sebagai berikut Pengenalan karya musik dan memperluas wawasan masyarakat. Jembatan antara pencipta, penyaji, dan pendengar. Eevaluasi diri bagi pencipta dan penyaji musik. Pengembangan mutu karya musik Ø Kegiatan kritik musik pertama kali di dunia di lakukan dua orang Yunani yaitu Xenophones dan Heraclitus sekitar tahun 500 SM. Xenophones dan Heraclitus mengecam keras pujangga besar bernama Homerus yang sering bernyanyi tentang hal-hal yang tidak senonoh tentang dewa dewi. B. Kritik dan Saran Ø Kritik Kemajuan kritik terutama dalam sastra musik telah berkembang dengan perubahan waktu, dengan kritik musik para kritikus dapat memberikan masukan baik itu berupa pendapat yang positif maupun negativ kepada para penyaji maupun pendengar mengenai hal itu. Bagi penyaji musik, kritik musik merupakan bentuk apresiasinya agar kedepan mereka bisa lebih baik. Ø Saran Sebaiknya dalam memberikan kritik harus apa adanya tidak boleh dibuat-buat apalagi jika ditambah dengan kata yang keluar dari objek kritik, untuk para pendengar harus lebih memperhatikan dan berperan sebagai pendengar dan menerima kritik, sedangkan untuk penyaji musik harus lebih berhati-hati jika ada kesalahan dalam musik karena bisa menyebabkan para kritikus mengkritik hal yang kurang memuaskan DAFTAR PUSTAKA Berikutbeberapa ulasan mengenai unsur unsur pertunjukan musik tradisional yang diuraikan di bawah ini. Tema. Unsur unsur pertunjukan musik traditional yang pertama adalah tema. Tema merupakan sebuah plot dan menjadi dasar pemikiran dalam sebuah pertunjukan. Pikiran pokok atau tema tersebut akan menjadi peganggan dalam proses pembuatan karya
Skip to content PERTUNJUKAN MUSIK Pengertian Pertunjukkan Musik Pertunjukan musik merupakan suatu penyajian fenomena bunyi yang disajikan dalam bentuk musik yang berkualitas untuk dapat didengar dan dinikmati oleh manusia. Karena musik memiliki jiwa, hati, pikiran, dan kerangka sebagai penyangga tubuh layaknya seorang manusia, pertunjukan musik sebagai salah satu budaya dari manusia yang lahir dari perasaan dan hasil ungkapan yang berbentuk ucapan. Musik dapat menimbulkan suasana yang menyenangkan sehingga seseorang akan hanyut oleh alunan suara musik. Penyajian pertunjukan musik dalam waktu yang tepat dapat menimbulkan daya tarik terhadap musik sehingga dapat menimbulkan kepuasan batin yang luar biasa, perasaan senang, dan gembira. Bentuk-Bentuk Penyajian Musik Dalam musik terdapat beberapa bentuk penyajian yang berkaitan erat dengan tujuan serta jenis musik yang disajikan. Secara garis besar, bentuk-bentuk penyajian musik tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok seperti berikut ini Penyajian musik tunggal Penyajian musik tunggal, yakni bentuk penyajian musik yang menampilkan seorang sirkus dalam memainkan alat musik tertentu. Misal penampilan piano tunggal, penampilan gitar tunggal, penampilan organ tunggal, penampilan biola tunggal, dan sebagainya. Penyajian kelompok musik terbatas Yang dimaksud penyajian musik terbatas adalah penyajian kelompok musik seriosa dalam bentuk duet alat musik, bentuk-bentuk trio, kuartet, atau kuintet alat musik sampai dengan bentuk ensambel terbatas sifat penyajian musik seperti ini tidak jauh berbeda dari penyajian musik sebelumnya, yakni terkesan formal dan penonton harus benar-benar disiplin. Penyajian musik orkestra yang dihadiri oleh penikmat yang jumlahnya jauh lebih besar Penyajian musik orkestra ini, meskipun masih memiliki sifat formal dan disiplin tinggi, namun dihadiri oleh jumlah penonton yang jauh lebih besar daridapa penyajian musik lainnya. Bentuk-bentuk orkestra besar seperti orkes pilharmoni, orkes simfoni, dan sejenisnya. Untuk menampilkan bentuk penyajian musik seperti ini diperlukan ruang yang cukup besar serta tata akustik gedung yang sangat baik. Penyajian musik elektrik Penyajian musik elektrik, yakni penyajian kelompok musik dengan menggunakan perlengkapan atau alat-alat musik elektrik berkekuatan tinggi. Penyajian musik elektrik berkekuatan tinggi ini sangat berbeda dari penyajian musik sebelumnya yang ditampilkan di dalam ruang tertutup, penyajian jenis musik dapat dilakukan di udara terbuka dengan jumlah penonton yang bisa mencapai ribuan orang. Penyajian dan kelompok-kelompok band ternama pada umumnya menggunakan bentuk penyajian musik seperti ini. Sifat dari penyajian musik ini tidak formal dan penonton boleh saja berteriak-teriak atau ikut menyanyi bersama penyanyi yang sedang tampil di atas pentas. Persiapan Pertunjukan Musik Proses akhir dari pembelajaran seni adalah penyajian karya seni, baik secara perseorangan ataupun kelompok. Setelah anda mengikuti rangkaian pembelajaran teori dan apresiasi seni musik, anda diharuska menampilkan karya musik. Proses penampilan karya musik ini tentu saja harus melalui rangkaian kegiatan yang terorganisasi sehingga proses penampilan musik bisa baik dan terarah. Kegiatan yang harus dilakukan untuk mempersiapkan sebuah pementasan musik meliputi kegiatan pengorganisasian pertunjukan, pemilihan dan penyusunan karya musik yang akan ditampilkan, latihan-latihan memainkan musik secara bersama, melaksanakan pertunjukan musik, dan akhirnya evaluasi kegiatan pertunjukan. Menyajikan karya musik merupakan hal yang pada umumnya ditunggu setelah melaksanakan proses belajar. Sebagian besar orang ingin menampilkan hasil belajarnya tanpa mempertimbangkan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan pementasan. Dalam pikiran mereka biasanya terbanyang penampilan seperti layaknya penyanyi atau pemusik terkenal ketika beraksi di hadapan publiknya. Hal tersebut tidak dapat sepenuhnya disalahkan karena selayaknya seperti itulah proses penampilan musik. Hal-hal yang menentukan keberhasilan sebuah pementasan musik diantaranya kemampuan teknis, seorang pemusik dituntut pula untuk mampu berkomunikasi dengan publiknya, baik secara verbal dengan ucapan dan kalimat-kalimat biasa maupun secara nonverbal melalui karya musik yang dimainkannya. Kemampuan berkomunikasi ini tidak lantas muncul begitu saja dalam diri pemusik, ia harus mempersiapkan dirinya terlebih dahulu dari berbagai aspek, seperti bagaimana ia bersikap pada saat memaikan atau penampilan karya musik, bepakaian, memasuki pentas, berjalan di atas pentas, memperlakukan alat-alat musik, mengatasi rasa gugup ketika berhadapan dengan publik, dan sebagainya. Hal-hal tersebut sudah seharusnya dilatih secara cermat oleh setiap pemusik dan penyanyi. Proses Pesiapan Pertunjukan Musik Berdasarkan Jenis Lagu, Urutan, dan Durasi Waktu Suatu pertujukan seni musik biasanya kompleks, banyak resiko, penuh ketidakpastian. Semakin besar kegiatan, semakin kompleks, dan semakin besar ketidakpastianya. Agar harapan atau sasaran suatu pertunjukan musik tercapai, maka mau tidak mau harus melakukan persiapan atau perencanaan. Apabila pertunjukan musik bertujuan meningkatkan apresiasi penonton terhadap musik, maka sasaran mutu dan kualitas lagu harus dapat membuat sejumlah penonton ingin menonton kembali. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menyusun lagu adalah sebagi berikut Memahami tema acara pertunjukan musik. Memahami maksud dan tujuan tema acara pertunjukan musik. Memahami sasaran penonton/penikmat musik. Pemilihan lagu-lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik. Memperhitungkan durasi per lagu ± 4-5 menit Struktur urutan lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik intensitas rendah, sedang, tinggi. PERGELARAN SENI MUSIK Mempertunjukkan karya seni musik merupakan salah satu tahap kegiatan seni. Tanpa penikmat seni, karya seni tidak mempunyai nilai. Di samping itu apresiasi dan kritik seni akan meningkatkan kualitas karya bagi seniman. Pergelaran merupakan kegiatan pertunjukkan sesuatu kepada orang lain masyarakat umum agar mendapatkan tanggapan dan penilaian. Kegiatan pergelaran mempunyai fungsi atau manfaat baik secara langsung maupun tak langsung. Manfaat langsungnya adalah Media ekspresi diri Media Komunikasi Media pengembangan bakat Media apresiasi Adapun manfaat tak langsungnya antara lain dapat mengembangkan kepekaan dan menambah kehalusan budi pekerti. Prinsip-Prinsip Pergelaran Agar pergelaran dapat berjalan dengan baik, lancar, tertib, dan aman, diperlukan pedoman atau prinsip, antara lain Proses perencanaan merupakan kunci dasar berjalan atau tidaknya sebuah organisasi. Organizing penorganisasian Pengorganisasian pertunjukan music pada prinsipnya merupakan proses kerja dan kreasi, yang diarahkan untuk mencapai tujuan utama, yaitu penampilan karya-karya music. Tujuan ini akan terwujud jika terjadi kerja sama yang baik dan harmonis antara para pendukung pementasan tersebut, baik perangkat kegiatan maupun penggarapan seni. Actuating pelaksanaan kegiatan Proses pelaksanaan pergelaran sesungguhnya telah mulai memberikan arahan untuk memulai kegiatan kepanitiaan. Hal ini dapat berlangsung jauh sebelum kegiatan pertunjukan dimulai. Pelaksanaan kegiatan meliputi pengorganisasian dan kegiatan penataan tempat panggung, tempat duduk, instrument dsb. Adapun hal –hal yang harus diperhatikan dalam penataan tempat pertunjukan antara lain Panggung harus disesuaikan dengan tempat pertunjukan. Jenis-jenis panggung yang biasa dipakai dalam sebuah pergelaran Bentuk pentas yang masih menggunakan proscenium tirai konvensional Arena, yaitu bentuk pentas tidak dipanggung tetapi sejajar dan dekat dengan penonton. Arena ini mempunyai bentuk dan konstruksi, ada yang bentuknya seperti tapal kuda, huruf L, U dan segitiga. Gb. Panggung Arena Revolving, yaitu bentuk panggung yang dapat diputar 360 derajat, dengan tujuan untuk menghemat waktu. Gb. Panggung revolving Elevator/Lift, yaitu tiga pentas atau lebih berupa panggung disusun secara vertical dan digunakan secara silih berganti dengan menaikkan/menurunkan panggung. Gb. Panggung Elevator Pengawasan kegiatan idealnya dilakukan oleh pimpinan organisasi. Pemilihan Karya Untuk Pertunjukan Musik Biasanya hal ini sering dianggap sepele, akan tetapi kenyataannya tidaklah mudah karena begitu kita menentukan lagu tertentu, kita akan mudah dihadapkan pada persoalan/kerumitan lagu, ketidaksesuaian karakter dalam pembawaanya. Memilih dan Menentukan Lagu Aspek-aspek dalam memilih dan menentukan lagu; Lagu yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknis yang kita miliki. Lagu yang dipilih harus benar-benar dikenal, dipahami, dan dihafal. Durasi lagu yang dipilih jagan terlalu panjang atau sebaliknya jangan terlalu pendek. Lama penyajian idealnya sekitar 3-5 menit. Penentuan bentuk penyajian music Beberapa pilihan dapat ditentukan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki, misalnya saja sebagai berikut Penampilan solo gitar Penampilan solo organ Penampilan solo vocal Penampilan duet instrument Penampilan ansambel Penampilan grup vocal Penampilan paduan suara Kriteria-kriteria Karya Musik yang Ditampilkan Karya-karya music yang akan dipergelarkan harus merupakan karya-karya yang paripurna, maksudnya karya-karya tersebut sekurang-kurangnya memenuhi criteria sebagai berikut Artinya karya ciptaan atau gubahan merupakan karya yang dapat dipertanggungjawabkan. Pertanggungjawaban atas karya yang dilakukan dengan cara mencantumkan nama pencipta, penulis lirik lagu, serta pembuat aransemen. Karya itu harus konsepsional Artinya karya tersebut merupakan hasil dari serangkaian proses kreasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Karya itu harus memenuhi kaidah-kaidah yang baku. Dalam musik biasanya dikaitkan dengan atau meliputi sebagai berikut Komposisi ciptaan Harmoni Teknik penyampaian Homogenitas atau keterpaduan Gaya penyajian Penampilan,termasuk posisi pemain blocking Karya tersebut harus sesuai dengan tema yang telah ditetapkan. Karya yang disajikan harus secara ketat memenuhi aspek-aspek sebagai berikut Etika karya itu dapat mempengaruhi sikap sopan santun dan kesusilaan. Estetika karya itu harus dapat menuntun penonton kea rah pengembangan cita rasa keindahan Komunikatif karya itu mengandung gagasan dan pesan yang mudah diserap oleh penonton/penikmat Konsultatif karya itu harus mampu memberikan penerangan positif kepada penonton meskipun secara tidak langsung Edukatif karya tersebut harus mampu memberikan pelajaran dan pendidikan berharga bagi publiknya Kreatif karya itu mampu menampilkan gagasan-gagasan baru yang orisinil dan murni. Rekreatif karya itu mampu memberikan hiburan yang baik bagi para penonton.
a suatu seni yang menghasilkan bunyi b. jenis musik yang sering digunakan dalam permainan musik c. pertimbangan baik buruk terhadap kemampuan seseorang atau kelompok dalam memproduksi karya musik dalam pertunjukan seni d. karya seni rupa dua dimensi 3. Perhatikan jenis-jenis kritik berikut! 1) Kritik Jurnalistik 2) Kritik Ilmiah 3) Kritik