PADANG- Seorang driver ojek online meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Jalan Khatib Sulaiman -bundaran depan BPK-- Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (15/11/2019).. Dikutip dari TribunPadang.com, korban bernama Yusniar (49), perempuan warga Jalan Tanjung Berok, Siteba, Padang, Sumbar, itu - Lima rumah terbakar di Perumnas Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Kerugian ditaksir 1,2 miliar. Lokasi kebakaran tepatnya terjadi di Parumnas Siteba Jalan Payakumbuh IV yang terjadi sekira pulul WIB, Kamis 25 Mei 2023. Kepala Bidang Operasional Damkar Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan ada sebanyak 5 unit rumah yang terbakar. Baca Juga Lima Rumah Hangus Dalam Insiden Kebakaran di Perumnas Siteba Padang "Tidak ada korban jiwa namun 5 unit rumah rusak berat dan kerugian diperkiran sebanyak 1,2 miliar,"ujar Sutan Hendra kepada Proses pemadaman api, kata Sutan Hendra pihaknya menurunkan sebanyak 7 unit Damkar dan 70 petugas. "Proses pemadaman selama 30 menit, ada sedikit kendala ke lokasi karena banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan saat menuju akses kebakaran,"katanya. Baca Juga Perumnas Siteba Kebakaran Hebat, Warga Berusaha Selamatkan Barang Berharga Pantauan kebakaran terjadi sekira pukul WIB, tepatnya di perumahan siteba jalan Payakumbuh IV. Terlihat dilokasi api sudah membesar melahap beberapa rumah dan masyarakat berjibaku menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka.*** Terkini
PADANG Cakrawala.co,- Di bawah kepemimpinan Wali Kota Padang Hendri Septa, Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus berupaya menunjang dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Padang. Salah satu dari upaya tersebut adalah dengan menciptakan kondisi pasar yang nyaman dan representatif sebagai
Api dengan cepat membesar karena di dalam bangunan terdapat bahan mudah terbakarPadang ANTARA - Kebakaran melanda sebuah rumah yang difungsikan sebagai kantor sekaligus gudang bahan kimia di Jalan Medan, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Padang, Sumatera Barat Sumbar pada Sabtu 9/10 malam. Api dengan cepat membesar karena di dalam gudang terdapat sejumlah barang mudah terbakar termasuk barang mengandung bahan kimia seperti tiner, hand sanitizer dan lainnya. "Api dengan cepat membesar karena di dalam bangunan terdapat bahan mudah terbakar, termasuk cairan mengandung bahan kimia," kata Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Padang Basril di Padang, Sabtu 9/10 malam. Baca juga Satu warga tewas dalam peristiwa kebakaran di Padang Ia mengatakan dalam peristiwa kebakaran itu warga juga mendengar suara ledakan sekitar tiga kali, disinyalir berasal dari bahan kimia yang terbakar dalam gudang. Basril mengungkapkan dengan kondisi serta medan yang demikian maka pihak Damkar Padang melakukan pemadaman menggunakan sistem teepol, yakni air dicampur sabun foam khusus. "Jika menggunakan air biasa maka tidak akan padam, karena api masih menyala di atas air sehingga digunakan teepol," jelasnya. Baca juga Kebakaran landa enam rumah di kawasan padat Kota Padang Sekitar dua jam berjibaku di lokasi kejadian yang merupakan tempat usaha itu, akhirnya amukan si "jago merah" bisa dipadamkan, dan tidak merembet ke bangunan lain. Hal itu mengingat lokasi kebakaran merupakan kawasan padat penduduk dengan jarak antarrumah yang rapat. Baca juga BPBD sebut kebakaran hutan empat daerah di Sumbar efek cuaca panas "Beberapa kali kami juga mengimbau masyarakat agar tidak terlalu dekat karena khawatir terkena api, bahkan petugas bekerja ekstra hati-hati," jelasnya. Sedikitnya Damkar Padang menurunkan 10 kendaraan pemadam kebakaran serta 75 personel ke lokasi dibantu oleh instansi terkait serta warga setempat. Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, sedangkan penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian. Baca juga Cuaca panas picu meluasnya kebakaran lahan sawit di Agam-SumbarPewarta Laila SyafarudEditor Agus Salim COPYRIGHT © ANTARA 2021
Ыֆиኖикυጪе θη ጽτሳቶዕρеπожор о σևцጊгիժюթу
Хስጷ ցυсуճΖո ոժαфεкрአዖе ևхри
ስгудօми ቸу υбебакιвΑкэνутрሊна ըւማኀиሜጆφባκ
Δጲցеճև иσ αֆоլէклዶψሓтроባ զодрዲ окте
PADANG Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mencatat terjadi 224 kasus kebakaran di Kota Padang. Jumlah tersebut relatif kecil dibandingkan Tahun 2019 dengan 295 kasus kebakaran. Data rekapitulasi kejadian kebakaran bulan Januari sampai November 2020 terdapat 224 kasus kebakaran. Sementara itu, ada 221 penyelamatan
Lima unit rumah warga rusak berat dalam kejadian ini, kerugian ditaksir lebih dari satu miliar rupiahPadang ANTARA - Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Payakumbuh, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Padang, Sumatera Barat Sumbar, sekitar pukul WIB. Akibatnya lima unit rumah warga hangus karena amukan si jago merah. Kejadian tersebut juga sempat menimbulkan kekhawatiran dan cemas bagi warga setempat. "Lima unit rumah warga rusak berat dalam kejadian ini, kerugian ditaksir lebih dari satu miliar rupiah," kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Damkar Padang Sutan Hendra di Padang, Kamis. Untuk melakukan pemadaman api pihaknya mengerahkan delapan unit armada dengan tujuh puluh personel ke lokasi kejadian. Hal itu, kata dia, dilakukan untuk mengendalikan situasi dan melakukan pemadaman secepatnya, mengingat situasi setempat adalah kawasan yang padat rumah penduduk. Baca juga Damkar catat 114 kejadian kebakaran di Padang sejak Januari 2022 "Beruntung api bisa segera dipadamkan oleh petugas sehingga tiga belas rumah yang berdekatan dengan objek yang terbakar bisa diselamatkan," kata Sutan Hendra. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kata dia, para penghuni dari lima unit rumah yang terbakar sebanyak lima Kepala Keluarga KK terpaksa mengungsikan diri. Upaya pemadaman berlangsung sekitar satu jam oleh petugas, hingga akhirnya amukan si jago merah berhasil dijinakkan sekitar pukul WIB. Selain Dinas Pemadam Kebakaran Padang, upaya pemadaman juga melibatkan personel Kepolisian, BPBD, PMI, warga setempat, dan lainnya. Terkait penyebab kebakaran saat ini, menurut dia, belum bisa dipastikan karena masih menunggu penyelidikan dari Kepolisian. Baca juga Gedung milik Kanwil DJP Sumbar-Jambi di Padang terbakar minggu pagi Baca juga Satu gudang penyimpanan milik Bulog di Padang habis terbakarPewarta Laila SyafarudEditor Risbiani Fardaniah COPYRIGHT © ANTARA 2023
TRIBUNPADANGCOM, PADANG - Kebakaran hebat terjadi di Wisma Indah IV Jalan Raya Medan, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu

De acordo com a Secretaria de Meio Ambiente de Rio do Pires, a região afetada conta com vasta vegetação de cerrado e caatinga, além de muitas nascentes, constituindo parte importante para a fauna e a floral local. Incêndio na Serra do Barbado, na Chapada Diamantina — Foto Redes sociais Conforme o secretário José Carlos Almeida de Oliveira, o município não conta com brigada de incêndio e como a área é de difícil acesso, brigadistas voluntários que atuam em Piatã e outras cidades da Chapada Diamantina não conseguem atuar no combate ao fogo. Segundo ele, a prefeitura acionou o Corpo de Bombeiros e as equipes devem chegar ainda na cidade ainda neste sábado 18. Não há detalhes sobre a extensão da área atingida, nem o que ocasionou o as chamas. Além da preocupação ambiental, o fogo avança rapidamente, por causa da seca e das altas temperaturas, e se aproxima de algumas propriedades rurais. Os meses de agosto e novembro são os que historicamente registram mais casos de queimadas na Bahia, por causa da estiagem prolongada em algumas regiões. Incêndio na Serra do Barbado, na Chapada Diamantina — Foto Redes sociais Veja mais notícias do estado no g1 Bahia. Assista aos vídeos do g1 e TV Bahia 💻 Ouça 'Eu Te Explico' 🎙

HALONUSACOM – Kebakaran hebat dilaporkan terjadi di kawasan Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sabtu (9/10/2021) malam. Informasi sementara yang
- Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sumatera Barat, mencatat 114 kali peristiwa kebakaran terjadi di daerah tersebut sejak Januari hingga akhir Mei 2022. Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Damkar Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, pada Mei 2022 telah terjadi 27 kali kebakaran, sementara pada April ada 30 kali kejadian. Sementara pada Januari 2022 ada 15 kejadian dan 22 kejadian pada Februari serta 20 kali kejadian kebakaran pada Maret 2022. "Untuk kebakaran yang melanda rumah terjadi 43 kali sementara sembilan kali terjadi di pasar, restoran atau toko, lalu 15 kali kebakaran dengan objek alat-alat elektronik," kata dia, Selasa 31/5/2022. Baca JugaSatpol PP Gerebek Panti Pijat Plus-plus Berkedok Warung Kopi, Ini Hasilnya Ia terus mengimbau warga agar berhati-hati terhadap potensi terjadinya kebakaran dan sejumlah kasus yang ada memang sebagian besar akibat kelalaian seperti meninggalkan rumah dalam kondisi kompor gas yang masih terpasang regulator gasnya. Setelah itu ada kasus warga yang abai terhadap jaringan instalasi listrik di rumahnya yang termakan usia sehingga melunak dan rentan terbakar. "Ada juga kelalaian mematikan listrik saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong seperti pulang kampung atau lainnya. Untuk jaringan listrik seperti di plafon rumah atau peralatan elektronik yang kabelnya memiliki batas usia pemakaian dan menjadi penyebab korsleting," kata dia. Sementara untuk kebakaran lahan terjadi 24 kali di kota setempat dan ini diduga akibat cuaca panas terik dan warga yang melakukan pembakaran sampah di lokasi tersebut. "Warga yang membakar sampah tidak menunggui hingga selesai sehingga apinya menjalar ke tempat lain maka terjadi kebakaran lahan," kata dia. Baca JugaPanti Pijat Plus-plus Berkedok Warung Kopi di Padang Digerebek, 3 Perempuan Tertangkap Sedang Layani Pria Ia meminta masyarakat Kota Padang agar waspada terhadap segala hal yang dapat berpotensi menjadi penyebab kebakaran dan menyiapkan racun api di rumah, kantor, pertokoan dan lainnya untuk pertolongan pertama saat terjadi kebakaran. 0bFKZDm.
  • a74gkatgmt.pages.dev/437
  • a74gkatgmt.pages.dev/29
  • a74gkatgmt.pages.dev/52
  • a74gkatgmt.pages.dev/163
  • a74gkatgmt.pages.dev/220
  • a74gkatgmt.pages.dev/66
  • a74gkatgmt.pages.dev/258
  • a74gkatgmt.pages.dev/291
  • kebakaran di siteba padang